Untuk merayakan hari kemerdekaan, ARRA Beauty merilis 2 shade Lip Matte baru yang terinspirasi dari nama daerah di Indonesia!

Dua hari lagi, Indonesia akan memperingati hari kemerdekaannya yang ke-74. Untuk merayakannya, ARRA Beauty merilis dua shade baru di koleksi Kiss My Lip Matte mereka yang terinspirasi dari nama daerah di Sumatera dan Bali, yaitu Bungo dan Soka. Kedua nama dan warna ini dipilih karena dirasa dapat merefleksikan perempuan Indonesia yang independen dan berani.

Baca juga: Produk Beauty Lokal Legendaris yang Masih Eksis Dari Dulu Hingga Kini

Packaging

Masih seperti varian Kiss Me Lip Matte dari ARRA Beauty lainnya, Soka dan Bungo dikemas dalam kemasan hitam dengan aksen ombre dan cutting hexagonal yang classy. Jika dibandingkan dengan liquid lipstick kebanyakan, tube ARRA Beauty ini terlihat lebih mini meskipun sebenarnya isinya sama-sama 4.5 gram juga. Kemasannya sangat ringan dan nggak memakan tempat di makeup pouch. Untuk aplikatornya pun tergolong kecil juga. Bahannya seperti doe-foot applicator pada umumnya, namun bentuknya lurus pipih. Ukurannya ini mempermudah proses aplikasi lipstik karena nggak rawan bleeding.

Aroma

Soka dan Bungo memiliki aroma cokelat yang cukup strong. Bagi yang suka aroma manis, ini bisa jadi nilai plus. Namun buat saya yang hidungnya sensitif sama wewangian sejujurnya aromanya kurang pleasant karena lumayan lama hilangnya. Uniknya, fragrance yang digunakan adalah food flavouring 'rasa' milk chocolate! Jadi bukan wewangian sintetis.

Formula

Dari pertama dipulaskan, sudah terasa banget kalau liquid lipstick ini formulanya silicone-based yang creamy namun tetap ada slip-nya. Teksturnya pun nggak terlalu cair ataupun kental, just right in between. Formula ini membuat pengaplikasian ARRA Kiss My Lip Matte sangat mudah. Nggak ada tugging dan juga nggak gampang bleeding ke luar garis bibir. Hanya saja, seperti silicone-based lipstik pada umumnya, pigmentasinya jadi agak kurang rata kalau hanya dipakai satu swipe saja. On the positive side, formula seperti ini nggak membuat bibir terasa kering.

Klaimnya,  liquid lipstick ARRA Beauty punya anti-aging benefits. Ini bisa didapatkan dari berbagai macam emollient yang terkandung di dalamnya, seperti palm oil, linseed oil, cottonseed oil, shea buter, lanolin, serta almond oil yang dapat menjaga kelembapan bibir. Selain itu ARRA Kiss My Lip Matte diformulasikan tanpa alcohol, parabens, sulfate, dan juga beeswax.

Pigmentasi dan Ketahanan

Dilihat dari luar kemasan, Soka seperti warna nude MLBB. Namun saat di-swatch ternyata warna coral-nya cukup intens. On the other hand, Bungo merupakan warna fuchsia yang vibrant dan cocok di berbagai warna kulit buat yang mau look-nya lebih bold. Pigmentasinya sebetulnya opaque, namun formulanya yang 'licin' membuat Soka dan Bungo kurang bisa benar-benar meng-cover bibir dengan sempurna. Di bibir saya yang cenderung pucat sih nggak masalah, tapi buat pemilik bibir pigmented akan agak tricky. Kedua warna ini cantik banget kalau diombre. Hasilnya bikin wajah terlihat fresh seketika. Perfect for days when you just don't feel like putting on other makeup products! Waktu saya coba tempelkan bibir ke pungung tangan, tetap ada warna yang transfer karena Soka dan Bungo bukan lah liquid matte lipstick yang drying. Ini bisa jadi nilai plus dan juga minus, tergantung kebutuhan pemakainya. Kalau saya pribadi sih nggak masalah sama lipstik yang non-transferproof.

Baca juga: 4 Brand Lokal Cruelty-Free yang Bisa Kamu Coba

Final Verdict

ARRA Beauty Kiss My Lip Matte koleksi spesial hari kemerdekaan, Soka dan Bungo, memiliki formula yang nyaman dipakai dan pilihan warnanya cantik buat yang mau coba pakai lipstik bold. Dibanderol seharga Rp.179.000, sejujurnya price point-nya cukup pricey karena sudah banyak banget brand lokal yang punya liquid lipstick serupa, namun dengan harga yang lebih affordable. Saya sendiri akan kasih rating 3,5/5 buat produk ini.

Kamu sudah pernah coba ARRA Beauty Kiss My Lip Matte juga? Share warna favorit kamu di comment section ya!

The post Review 2 Shade Terbaru ARRA Beauty Kiss My Lip Matte appeared first on Female Daily.

Kalau menurut kamu kolaborasi brand dan influencer sudah biasa, yuk kenalan sama kolaborasi limited edition lip coat Dear Me Beauty dan Nissin Wafers ini!

Baru launching 2-in-1 Velvet Veil Color Lips & Cheek, Dear Me Beauty is becoming unstoppable with the new launches! Di FD Early Access kali ini, FD berkesempatan untuk nyobain kolaborasi eksklusif Dear Me Beauty sama Nissin Wafers. Nggak biasa banget kan? Menjadi local beauty brand pertama yang meluncurkan produk bersama local non-beauty brand, alasan dibalik kolaborasi unik ini adalah wujud apresiasi Dear Me Beauty terhadap brand lokal, yaitu Nissin Wafers.

Kolaborasi bertajuk #LocalsBetterTogether ini juga diharapkan dapat membuka pintu kerja sama antar brand lokal lainnya supaya industri lokal lebih kreatif dan inovatif. Saya suka banget sih idenya, karena sudah lumayan bosan sama kolaborasi antara brand dan influencer. Apakah akan ada kolaborasi unik lainnya dari Dear Me Beauty dan brand lokal lainnya? Hmm...I guess we have to wait to find out, ya. Di kolaborasi kali ini, Dear Me Beauty meluncurkan empat warna baru yang limited edition untuk star product-nya Perfect Matte Lip Coat yang udah jadi favorit banyak FD Member.

Baca juga: Liquid Lip Color Terbaik FD Review 

Packaging

Di koleksi Dear Me Beauty x Nissin Wafers ini, empat produknya dibungkus dalam single bag yang ada logo Nissin Wafers dan merek Dear Me Beauty dengan font yang spesial. Dus individualnya juga berwarna senada dan ada logo Nissin Wafers-nya. Ketika dusnya dibuka, signature bottle Perfect Matte Lip Coat Dear Me Beauty yang bergradasi masih digunakan, hanya saja warnanya jadi coklat!

Tulisan brand Dear Me Beauty dan Nissin Wafers di-emboss dengan warna emas, terus ada logo Nissin Wafers di atas tutup lip coat-nya. Perpaduan warna barunya ini bikin botolnya terlihat elegan dan beda sama produk bibir lainnya di pasaran. Aplikatornya juga nggak berubah, masih doe foot applicator yang nyaman digunakan di bibir. Seperti Perfect Matte Lip Coat lainnya, isi dari produk ini adalah 4,5 gram.

Aroma

Berhubung ini adalah kolaborasi Dear Me Beauty dengan wafer alias makanan manis, aroma dari lip coat ini pun manis seperti dessert! Buat kamu yang sensitif sama wewangian, nggak perlu takut pakai lip coat ini karena wanginya langsung hilang saat diaplikasikan ke bibir, jadi nggak mengganggu sama sekali.

Formula

Tetap konsisten seperti formula Perfect Matte Lip Coat aslinya, lip coat hasil kolaborasi Dear Me Beauty x Nissin Wafers ini tetap ringan di bibir dan rasanya seperti nggak pakai lipstik. Teksturnya juga nggak terlalu cair ataupun kental, jadi mudah di-apply ke bibir.

Pigmentasi dan Ketahanan

Ada empat shades baru di koleksi ini: Dear Susan (nude brown), Dear Amelia (peachy coral), Dear Lisa (warm pink), dan Dear Sara (mauvy purple). Satu hal yang saya paling suka dari Dear Me Beauty adalah pilihan warnanya! Semuanya wearable dan cantik-cantik banget, cocok buat mayoritas kulit skintone perempuan Indonesia.

Shade favorit saya adalah Dear Sara, yang cocok banget buat yang skintone-nya deep seperti saya. Sadly, that happens to be the only option for my skin tone in this range tanpa terlihat seperti Nicki Minaj, LOL. Dari keempat shades ini, shade Dear Susan terasa sedikit patchy di bibir karena warnanya yang cukup muda. Walaupun begitu, Dear Me Beauty Perfect Matte Lip Coat ini bisa banget di-layer tanpa terlihat tebal dan menggumpal di ujung bibir. Play time-nya juga relatif cukup panjang, jadi lip coat ini nggak langsung nge-set di bibir saat diaplikasikan. Karena finish-nya yang matte, Perfect Matte Lip Coat ini cukup tahan seharian dan transferproof, asal nggak kena makanan yang terlalu berminyak.

Final Verdict

Dengan pilihan warna yang menarik dan formula yang ringan dan nyaman di bibir, saya kasih 4,5/5 bintang! Buat kamu yang belum pernah coba lip coat dari Dear Me Beauty sebelumnya, koleksi limited edition Dear Me Beauty x Nissin Wafers ini bisa jadi produk pertama dari Dear Me Beauty yang kamu coba. Kalau kamu sudah coba dan suka, yakin mau ketinggalan lip coat dari koleksi ini? Perfect Matte Lip Coat hasil kolaborasi Dear Me Beauty x Nissin Wafers ini akan launching eksklusif di e-commerce Dear Me Beauty di Shopee tanggal 26 Agustus 2019 nanti dengan harga Rp129.000,00. Jangan sampai ketinggalan ya!

The post Review Dear Me Beauty x Nissin Wafers Perfect Matte Lip Coat | FD Early Access appeared first on Female Daily.

Lebih dari koleksi lipstik, Cathy Sharon hadir dengan full-range makeup brand yang menghilight kecantikan perempuan Asia. Yuk, kenalan sama SADA by Cathy Sharon.

Bicara tentang kolaborasi brand kecantikan dengan selebriti sebagai muse, rasanya identik banget sama koleksi matte liquid lipstick, bukan? As much as we all love lipsticks, sometimes we also want to see some variations. Makanya saya terkesan banget saat Cathy Sharon membuat full-range cosmetic line dengan nama SADA by Cathy Sharon.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang produk-produknya, pasti mau tahu kan tentang makna dibalik pemilihan kata 'Sada'? Ditemui di Exclusive Preview -nya, Cathy Sharon bercerita kalau 'Sada' memiliki arti yang baik dalam berbagai bahasa. "Kalau di Bahasa Arab, artinya 'beruntung', dalam Bahasa Jepang, berarti 'murni'. Nah, SADA yang aku pakai di sini sebenarnya dari bahasa Sansekerta Jawa, yang memiliki arti 'sadar'. Aku ingin perempuan yang memakai produk SADA jadi bisa menyadari kecantikannya masing-masing yang beragam."

Baca juga: Perjuangan Brand Lokal Menghadirkan Jenis Produk Skincare Baru di Indonesia

Cathy Sharon percaya kalau kecantikan perempuan Asia sangat beragam, apa lagi di Indonesia. Untuk menunjukkannya, dalam pembuatan video promo SADA, Cathy mengajak sahabatnya, Adinia Wirasti dan Jessie Setiono. "Menurutku cantik yang 'Indonesia banget' tuh bukan hanya yang kulitnya sawo matang. Semuanya cantik lho. Yang sawo matang cantik, blasteran cantik, yang oriental pun juga cantik. Nggak bisa diukur dengan satu stereotype saja." cerita Cathy.

Lalu ada produk apa saja sih dari SADA by Cathy Sharon? Untuk launch pertamanya, ada lima shades matte lip color yang wearable dan formula yang sangat nyaman. Pigmentasinya intens, namun sama sekali nggak membuat bibir terasa berat. Cathy mengaku serius banget saat proses formulasi karena ingin membuat produk yang bisa ia pakai setiap hari. Nama-nama shades dan kemasannya pun juga Indonesia banget! Ada Sogan, Gili, Wates, Toba, dan Ende. Motif Kawung dipilih untuk aksen pada kemasannya karena merepresentasikan Abdi Dalem Keraton yang berdedikasi pada pekerjaannya, just like Cathy's dedication to her brand and Indonesian women. Selain matte lip color, SADA juga sudah merilis Skinny Liquid Penliner. Felt tip applicator-nya mudah dipakai dan formulanya waterproof. 

Baca juga: Luna Maya Cerita Tentang Bisnis Barunya, NAMA Beauty

Mengusung konsep full-range cosmetic line, tentunya variasi produk yang dimiliki SADA nggak cuma lipstick dan eyeliner, dong. Di event Exclusive Preview, saya juga sempat mencoba beberapa produk lainnya, yaitu Ghanda Blush & Highlighter, Contour & Shimmer, Bronze & Highlight, serta Senja Resting Glam Face Makeup Remover with Turmeric Extract. Selanjutnya pun SADA juga akan merilis eyeshadow palette dan brow pencil yang inovatif. Psst, Cathy bilang akan selalu ada new product launch, so you totally need to keep an eye out!

Baca juga: Atasi Susah Tidur dengan 7 Produk Lokal Ini!

Buat yang sudah penasaran dan mau cobain produk SADA by Cathy Sharon, kamu sudah bisa beli online di e-commerce dan juga offline di The Goods Dept. dan Pasarayastore. Untuk Matte Lip Color dibanderol seharga Rp.180.000 dan Skinny Liquid Penliner bisa kamu dapatkan seharga Rp. 195.000.

The post SADA by Cathy Sharon Hadirkan Produk Kecantikan Lengkap untuk Perempuan Asia appeared first on Female Daily.

 L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink, lipstick matte tahan lama dan paling ringan dari L’Oreal yang wajib kalian punya!

L’Oreal Paris baru saja memperkenalkan rangkaian lipstick terbarunya, yaitu L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink. Kebetulan lipstick ini di launch saat Jakarta X Beauty 2019 lalu, dan sejak dirilis, L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink, langsung diburu para perempuan. Tapi, apa sih keunggulan lipstick terbaru dari L’Oreal Paris? Yuk, kita bahas satu-satu.

L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink memiliki tekstur/formulasi yang beda dari liquid lipstick pada umumnya. Lipstick ini memiliki tekstur seperti lip tint namun memberikan warna matte yang intense hanya dalam sekali pulas, cepat menyerap, terasa ringan dan awet dipakai seharian. Untuk launching kali iniRouge Signature Matte Color Ink hadir dalam 10 pilihan warna yang cocok dengan warna kulit perempuan Indonesia. Sebelum masuk kedalam review dan swatch L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink, kita bahas satu-satu mulai dari kemasan luar, applicator, dan pilihan warnanya dulu yuk?

Packaging

Layaknya rangkaian makeup L’Oreal Paris pada umumnya, pada L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink ini memiliki kemasan yang elegant dan sleek. Tube lipstick ini memiliki hasil akhir dove yang mengindikasikan hasil lipstick ini ketika dipakai. Saya suka banget dengan tempat label nama lipstick ini yang di taruh di tutup botolnya, sehingga mudah sekali untuk mencari warna lipstick yang ingin dipakai.

Applicator

Sepertinya aplikator pada L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink sudah disesuaikan dengan formulanya yang pigmented ya. Karena aplikator lipstick ini berbentuk tear drop yang cukup pipih, sehingga memudahkan kita mengaplikasikannya. Ujungnya yang runcing pun, mempermudah kita untuk menggambar garis yang presisi dan mudah untuk menjangkau sudut-sudut bibir yang kecil pula. Doe foot applikatornya juga lembut dan lumayan lentur, jadi manoeuvre-nya pun mudah. layaknya aplikator pada product lipstick premium.

Colors

The post Review L’Oreal Rouge Signature Matte Color Ink, Liquid Lipstick Paling Ringan dari L’Oreal Paris! appeared first on Female Daily.

Brand lokal baru-baru ini banyak yang mengeluarkan liquid lipstick. Biar nggak bingung milih yang mana, baca dulu ya mengenai 4 liquid lipstick lokal terbaru di bawah ini.

Tren liquid lipstick ini sepertinya nggak akan pernah selesai ya? Meskipun mulai banyak jenis-jenis lipstik lain yang bermunculan di pasaran, namun liquid lipstick dengan matte finish masih dan akan selalu punya banyak penggemar. Brand lokal juga nggak ketinggalan selalu mengeluarkan matte liquid lipstick dengan berbagai macam formula.

Buat yang penasaran, saya sudah mencoba empat matte liquid lipstick lokal paling baru. Ini dia:

1. Dear Me 2-in-1 Velvet Veil Color

Lipstik 2 in 1, dengan formula yang juga bisa digunakan sebagai blush, adalah yang paling banyak muncul akhir-akhir ini. Tapi memang praktis sih, membantu sekali saat traveling. Salah satu yang saya coba adalah Dear Me 2-in-1 Velvet Veil Color. Dear Me ini hadir dalam pilihan 6 warna yang semuanya nude, yang mana adalah warna saya banget untuk lipstik. Saya suka sekali dengan kemasan, pigmentasi, dan juga pilihan warnanya. Warna favorit saya adalah Dear Maureen.

Seperti lipstik 2-in-1 pada umumnya, formulanya agak sedikit terasa powdery ketika dipakai di bibir. Masih sangat nyaman sih, tapi kalau dibandingkan dengan Dear Me Perfect Lip Coat, lipstik keluaran Dear Me yang sebelumnya, Dear Me 2-in-1 Velvet Veil Color ini terasa sedikit lebih kering di bibir. Liquid lipstick local ini dibandrol dengan harga Rp119.000, yang menurut saya worth it untuk kualitasnya.

2. Fanbo Choco Rush Lip Cream

Untuk harga yang cuma Rp50.000 saja, lipstik terbaru dari Fanbo ini kualitasnya cukup mengejutkan saya. Ini adalah jenis matte lip cream kebanyakan, namun teksturnya sangat creamy, pigmentasinya bagus, dan nyaman sekali di bibir. Aplikatornya yang lentur juga memudahkan saya mengaplikasikan lipstik ini di sudut-sudut bibir.

Pilihan warnanya ada 5 yang kesemuanya terinsipirasi dari warna-warna musim gugur. Saya sendiri punya shade 01. It's Amberday, yang saya suka untuk daily look. Warnanya coklat dengan hint oranye yang lumayan kuat dan punya kesan yang sangat hangat dan autumn. Untuk kemasannya, jujur saja menurut saya nggak begitu istimewa. Saya kurang suka dengan desain kemasannya.

3. Make Over Powerstay Vivid Waterlide Lip Stain

Karena saya adalah penggemar liquid lipstick Make Over, jadi saya merasa wajib punya ketika Make Over mengeluarkan liquid lipstik dengan formula baru! Make Over Powerstay Vivid Waterlide Lip Stain ini memang berbeda dengan liquid lipstick Make Over yang sebelumnya. Yang ini teksturnya cair dan warnanya akan meninggalkan stain cantik di bibir. Seperti lip tint, namun dengan konsistensi yang lebih rich dan jauh lebih pigmented. Desain kemasannya juga sangat bagus, kokoh, dan terkesan luxurious. Saya membelinya dengan harga Rp100.000.

Warna yang saya punya adalah Kiss Bang, warna merah gelap kecoklatan. Sebenarnya saya ingin yang warna nude, namun di semua konter Make Over di kota saya, cuma warna-warna gelap saja yang tersedia. Jadi saya belum bisa me-review, apakah warna nude-nya juga bisa nge-stain dengan cantik di bibir atau tidak.

4. Wardah Colorfit Velvet Lip Mousse

Jujur, saya sebenarnya tidak begitu suka dengan formula lip product yang teksturnya mousse. Biasanya, tekstur mousse ini hanya bagus saat awal diaplikasikan, setelahnya akan kering dan mencetak garis-garis di bibir. Wardah Colorfit Velvet Lip Mousse ini juga demikian, namun tidak sekering yang saya bayangkan. Jadi untuk ukuran lip mousse, dia masih sangat nyaman.

Warna yang saya punya adalah 08. Brown Creator. Saya berpikir warnanya adalah nude beige sedikit pucat, dan warnanya agak tidak sesuai dengan bayangan saya. Warna ketika dipakai di bibir dan di swatch di tangan jatuhnya berbeda dengan ketika di pakai di bibir. Tapi overall mengenai produk ini, saya suka sekali dengan kemasannya, teksturnya juga cukup nyaman, harganya terjangkau hanya Rp69.000 saja, jadi saya akan mencoba membeli shade lainnya.

Tertarik mencoba salah satunya? Atau malah ingin mencoba semuanya?

The post 4 Liquid Lipstick Lokal Terbaru Buat Kamu Coba! appeared first on Female Daily.

Terinspirasi dari tiga penyanyi soul, ini review Rosé All Day Mini Mousse yang udah banyak ditunggu-tunggu!

 

Dalam bulan Agustus kemarin, banyak banget local brand yang meluncurkan produk baru dan salah satunya adalah Rosé All Day! Setelah meluncurkan Lip and Cheek Duo, The Realest Lightweight Foundation, Instant Rosé Face Kit, dan Aloe-Ha Multitasking Cooling Gel, Rosé All Day melengkapi line up produknya dengan liquid lipstick! Diluncurkan sebagai perayaan ulang tahun Rosé All Day, produk ini dibuat supaya kamu bisa menggunakannya saat bare face atau saat pakai makeup lengkap. Terinspirasi dari tiga penyanyi genre soul Nina Simone, Whitney Houston, dan Etta James, yuk baca lebih lanjut review Rosé All Day Mini Mousse ini!

Packaging

Dengan konsep dan inspirasi musik, PR package dari Rosé All Day ini unik banget! The box of three acts as a cassette that is inserted in an acrylic 'walkman'. As expected, Rosé All Day always deliver in their cleverest packaging! Dus individualnya juga cantik banget karena terbuat dari bahan yang hologram yang berubah menjadi pelangi mengikuti cahaya. Saya sarankan banget untuk tetap menyimpan Mini Mousse di boks sebelum dimasukkan ke makeup pouch supaya mudah ditemukan!

Sesuai namanya, botolnya berukuran mini dengan isi 2,5 ml (liquid lipstick di pasaran berukuran 4,5 ml) yang buat saya convenient banget karena jadi bisa menghabiskan produk dengan cepat sebelum bosan atau kedaluwarsa. Dinding botolnya bening jadi isinya terlihat dan gampang membandingkan warna satu sama lain. Tutupnya bernuansa milennial pink a la Rosé All Day Lip and Cheek Duo dengan huruf R di atasnya. Rosé All Day Mini Mousse ini dilengkapi dengan doe foot applicator yang memudahkan pengaplikasian ke bibir.

Aroma

Tidak ada aroma mengganggu yang muncul dari produk ini. Wanginya seperti liquid lipstick lain biasanya: a sweet, vanilla scent that doesn't linger when you apply it on the lips. 

Formula

Karena teksturnya yang mousse, produk ini airy banget dan gampang diratakan di bibir. Setelah merata, produk ini langsung nge-set di bibir tanpa terasa berat. Ketika mengatupkan bibir juga nggak terasa lengket. Diformulasikan di Korea dan dibuat di Indonesia, finish dari Rosé All Day Mini Mousse ini powdery matte yang nggak bikin kering atau menegaskan garis-garis yang ada di bibir. Produk ini juga transfer-proof, cocok buat kamu yang males untuk re-apply seharian!

(L-R) Whitney, Etta, Nina

Pigmentasi dan Ketahanan

Rosé All Day Mini Mousse ini punya tiga warna: Whitney, Etta, dan Nina, named after legendary women singers! Whitney adalah warna nudish mauve dengan hint kecoklatan yang pasti jadi favorit banyak orang, Etta dengan warna orange-apricot yang bikin wajah cerah secara instan, dan Nina yang rosey-red, cocok banget buat pemilik kulit medium to deep yang pingin warna bibir yang MLBB. Overall, warna-warnanya cukup wearable untuk mayoritas skin tone dan selera perempuan Indonesia.

Formulanya yang mousse bikin semua warnanya nggak ada yang patchy sama sekali dan bikin pengaplikasiannya merata di bibir. Cukup satu dip aja udah cukup untuk nge-cover bibir. Finish-nya yang matte dan transferproof juga bikin Mini Mousse ini tahan seharian. Setelah makan, saya juga masih melihat sisa stain-nya. Produk ini juga nggak menggumpal kalau di-reapply setelah pudar.

Final Verdict

Di review Rosé All Day Mini Mousse ini, saya beri 4/5 bintang! Formulanya yang ringan dan nyaman bikin produk ini layak banget dicoba. Saya hanya berikan empat karena pilihan warnanya yang terbatas dan 'aman', juga karena sudah terlalu banyak produk lipstik yang ada di pasar. Saya ngerti sih, produk ini cukup penting buat kelengkapan product line up mereka. But knowing Rosé All Day, we can rest assured that they are cooking up another magic for their next launch! 

The post Review Rosé All Day Mini Mousse | Lipstick Monday appeared first on Female Daily.

Kali ini saya akan review rangkaian liquid lipstick terbaru dari Fanbo, yaitu Fanbo Choco Rush Lip Cream.

Sekarang makin banyak ya, brand cosmetics yang mengusung tema makanan dalam produk terbarunya? Kali ini Fanbo cosmetics, baru saja merilis lima warna lipstick dengan tema Choco Rush. Produk ini disebut Choco Rush, bukan karena wanginya seperti cokelat, tapi tone lips cream ini memiliki hint warna cokelat di dalamnya. Penasaran sama warna-warnanya? Yuk, langsung saja baca review dan lihat swatch lengkapnya.

Packaging

Kemasannya, jelas saya suka sekali karena kemasan Fanbo Choco Rush Lip Cream sangat berbeda dengan kemasan makeup dari brand Fanbo lainnya. Pada kemasan Fanbo Choco Rush Lip Cream, terlihat lebih muda, fun dan menggemaskan. Lalu saya juga suka dengan tube yang warnanya bening, karena mudah untuk cap-cip-cup warna lipstick tanpa perlu melihat nama shade-nya. Karena tube-nya berbentuk kotak juga menjadi plus point untuk saya, karena akan terlihat cantik bila saya taruh di atas meja rias dan terlihat rapi.

Next, kita ngomongin spatula atau aplikator pada lip cream ini. Spatula lip cream ini berbentuk oval bulat namun panjang. Jadi bukan seperti spatula lip cream pada umumnya yang runcing. Awalnya, saya mengira dengan bentuk aplikator seperti ini akan sulit untuk meratakan lip cream pada bibir. Kenyataannya ini nggak jadi masalah sama sekali kok, ternyata saya tetap dengan mudahnya bisa mengaplikasikan lip cream pada sudut-sudut bibir yang kecil sekali pun.

Formula

Layaknya produk lip cream, Fanbo Choco Rush Lip Cream memiliki tekstur creamy namun nggak padat. Jadi saat dipulaskan pada bibir pun mudah sekali diratakannya, sekali pulas warnanya keluar, nggak terasa lengket dan juga nggak terasa kering pada bibir. Jadi, kalau mau di-layer atau mencampur dua warna lipstick dari Fanbo Choco Rush Lip Cream ini pun masih aman. Kalau mau ngomongin soal awet, sebenarnya lip cream ini cukup awet di saya sih, walau pun saat dipakai untuk minum lip cream ini transfer ke gelas, tapi intensitas warna pada bibir nggak berkurang. Kalau dipakai makan gimana? Selama makanannya bukan yang berminyak banget, lip cream ini akan tetap stay kok di bibir kita. Jadi secara keseluruhan, ya bisa dibilang lip cream ini cukup awet saat dipakai, namun tetap mudah untuk dihapusnya.

Fanbo Choco Rush Lip Cream Honey Month

Warna

Pilihan warna pada Fanbo Choco Rush Lip Cream ini memang hanya lima warna saja, dan pilihan warnanya lebih ke warna-warna pink yang gelap dan dengan sentuhan warna cokelat. Maka dari itu, karena warnanya yang nggak terlalu terang atau pun memiliki undertone yang cool. Sehingga kelima warna lip cream ini bisa banget dipakai oleh semua warna kulit perempuan Indonesia, tanpa takut merasa ini nggak cocok atau terlihat terlalu bold. Dari kelimanya ini, warna yang menjadi favorit saya adalah nomer 04 Scarlet Week karena warnanya pink sedikit keunguan dan saya suka sekali warna 03 Honey Month, warna oranye-coral yang cukup terang, namun terlihat sangat flattering di kulit saya yang light-medium.

Fanbo Choco Rush Lip Cream Scarlet Week

Overall

Langsung saya kasih rating ya, untuk Fanbo Choco Rush Lip Cream ini saya berikan nilai 4.5/5! Karena saya suka banget Fanbo Choco Rush Lip Cream secara keseluruhan, mulai dari kemasan, aplikator, warna dan tingkat kenyamanannya saat dipakai. Selain itu, setiap saya menggunakan Fanbo Choco Rush Lip Cream ini pun, saya selalu mendapat compliment dari orang-orang, karena warnanya cukup unik dan berbeda dari lip cream yang lagi booming sekarang. Nggak ketinggalan harganya pula yang affordable, yaitu Rp51.000,-!

Fanbo Choco Rush Lip Cream Rough in Minute

Kalian sudah coba Fanbo Choco Rush Lip Cream? Gimana, suka nggak dengan formulanya? Kalau saya sih suka banget ya, dengan Fanbo Choco Rush Lip Cream ini dan currently, ini yang menjadi lip cream on the go saya!

The post Review dan Swatch Lengkap Fanbo Choco Rush Lip Cream appeared first on Female Daily.

Masih dalam “road to find the best liquid matte lipstick” yang nggak transfer, akhirnya saya cobain Maybelline Sensational Liquid Matte untuk menguji ketahanannya. Kira-kira gimana ya kelanjutannya?

Agak sulit nggak sih nemuin lipstick matte yang pas banget buat kita?  Saya sih ngerasa banget ya. Kadang ada yang terlalu kering di bibir, banyak juga yang sulit banget dihapus dan terlalu berat di bibir. Padahal menurut saya, lipstik matte yang bagus itu dinilai dari kenyamanan penggunaan lipstik itu sendiri. Terutama saya paling nggak suka pakai lipstick matte yang sering transfer dan dry-off time nya lama. Karena saya pernah punya pengalaman lipstick yang transfer, bahkan ninggalin stain di gigi! Saya jadi nggak sadar gigi saya merah-merah kena lipstik waktu lagi ngomong sama orang lain.  Malu-maluin banget kan? So, bisa dibilang I’m still in search of my holy grail lip matte!

Baca juga: Updated: 5 Lipstick Lokal Wajib Punya

Nah, kebetulan banget sesuai dengan kebutuhan saya yang belum terjawab, Maybelline ngeluarin produk terbaru mereka yaitu Maybelline Sensational Liquid Matte yang bikin saya langsung tertarik dengan klaim yang dibuat:

“ Instantly Matte, Instantly Comfort! Sensational Liquid can Make Your Lips Instantly Matte & Pretty! ”

Jadi, Maybelline Sensational Liquid Matte katanya punya dry-off time yang cepat, tapi tetap ringan dan nggak kering di bibir. Which is what I need! So, biar nggak penasaran, saya langsung coba dan memutuskan untuk tes lipstik ini untuk menguji kemampuannya apakah transfer atau nggak. Tapi sebelumnya, let me break down a little bit about this product:

Shades

Maybelline Sensational Liquid Matte terdiri dari 10 warna dari natural hingga glam yang bisa kamu pake ke occasion manapun. Warnanya terdiri dari 2 warna bernuansa merah, 2 warna bernuansa Pink, dan 10 warna bernuansa Nude. Shade yang jadi favorit saya adalah Made Easy & Bday Suit On.  Tapi yang lain juga nggak kalah bagusnya menurut saya. So, here are the shades!

Baca juga : Rekomendasi Matte Liquid Lipstick Nyaman dan Ringan

 Formula

Kalau dari formulanya, menurut saya Maybelline Sensational Liquid Matte tergolong cair. AFirst impression-nya bahkan berhasil bikin saya percaya kalau lipstick ini cepat nge-“set”. Tapi, awalnya saya tetep khawatir kalau lipstik ini bakalan kering di bibir saya. Maybelline Sensational Liquid Matte juga sangat pigmented, cukup 1x swipe saja, warnanya udah cukup intense dan nggak patchy , jadi nggak perlu pake produk banyak-banyak.

Result

Setelah pakai lipstik ini, kaget sih kalau ternyata beneran lightweight banget!  Bener-bener terasa seperti nggak pake lipstik.  Hasil matte nya juga matte yang nggak crack ataupun kering. Bahkan menurut saya finishnya terasa lebih powdery yang nyaman. Karena sejujurnya saya memang nggak suka lipstik yang hasilnya terasa oily dan berat. Inget kan saya tadi bilang mau uji lipstik ini transfer atau nggak? So, here’s the update:

Baca juga: Rekomendasi Produk Makeup Transferproof

Saya coba lakukan kiss test pada Maybelline Sensational Liquid Matte dengan liquid matte merk lainnya pada gelas. Untuk kedua lipstick saya hanya melakukan 1x swipe di bibir, dan kemudian saya diamkan selama 5 detik agar keduanya “set”. Ternyata perbandingannya jauh banget! Maybelline Sensational Liquid Matte bener-bener hampir nggak meninggalkan stain sama sekali, dibandingkan dengan merk lain yang serupa meninggalkan banyak stain seperti gambar yang bisa kalian lihat di atas.

Selain itu, saya juga coba melakukan kiss test dengan cara memasukannya jari saya ke dalam mulut, untuk menguji seberapa banyak lipstik yang transfer ke gigi. Hal ini penting menurut saya untuk dilakukan, karena menurut saya lipstik yang transfer ke gigi itu annoying! Hasil tes ini bisa dinilai berdasarkan seberapa banyak lipstik yang transfer ke jari. Semakin banyak lipstik yang transfer, semakin besar juga kecenderungannya untuk transfer ke gigi! Terbukti, Maybelline Sensational Liquid Matte nggak transfer sama sekali ke gigi.

 Final Verdict

I think I found my holy grail matte lipstick! Menurut saya, klaim yang mereka buat bener-bener mencerminkan kelebihan dari produk Maybelline Sesational Liquid Matte. Saya suka banget finish-nya yang lightweight, tapi cepet banget buat nge-“set” dan non-transfer. Walaupun formulanya liquid, tapi terasa powdery di bibir yang bikin nggak kerasa kering ato bibir pecah-pecah. Another plus juga harganya yang affordable, cuma Rp 65.000 per pcs! Kalian bisa beli di counter-counter Maybelline atau lewat e-commerce.

So, gimana menurut kalian? Jadi mau coba Maybelline Sensational Liquid? Kalau kalian masih ragu, go grab them now! You guys won’t regret it. Buat kalian yang penasaran atau yang udah pernah coba, jangan lupa komen di bawah ya!

The post Nyobain Maybelline Sensational Liquid Matte, Langsung Matte Dalam Hitungan Detik! appeared first on Female Daily.

Siapa yang penasaran sama rangkaian lipstik kolaborasi Tasya Farasya X Kamalia? Kira-kira worth it nggak sih beli lip set seharga Rp229.000 ini? Yuk, simak review-nya!

Setelah kemarin kolaborasi dengan Mineral Botanica, Elshéskin, dan Focalure, kali ini Tasya Farasya kembali berkolaborasi dengan beauty brand, yaitu Kamalia Beauty. Kabarnya sih, ini akan menjadi kolaborasi terakhir Tasya untuk beberapa saat ini, jadi ekpektasinya kolaborasi ini akan heboh banget nih, baik dari segi penjualan atau pun formulasinya.

Untuk kali ini, produk yang diliris adalah lipstik dan lipgloss, total ada empat lipstik dan dua lipgloss. Namun, rangkaian lipstik ini dijual dalam bentuk set, yaitu dua lipstik dan satu gloss di dalamnya. Sudah penasaran sama review-nya? Yuk, langsung kita bahas di bawah:

Packaging

Kalau dari segi kemasan boks murut saya lumayan oke ya, karena ada gambaran swatch atau hasil warna setiap lipstik yang ada pada set tersebut. Di luar boks, waktunya kita ngomongin kemasan lipstik dan lipgloss-nya. Untuk kemasan lipstiknya saya sih suka, karena bentuknya kotak dan kemasan luarnya berwarna hitam, sehingga lipstik ini terlihat classy dan elegant. Penulisan nama-nama shade lipstick ini ada di bawah tube-nya dan font size-nya cukup besar, jadi mudah banget untuk kita membaca nama-nama lipstik ini. Karena ada kan, beberapa brand lipstik yang nama shade-nya itu kecil banget. Sedangkan lipgloss-nya, saya suka karena tube-nya berwarna trasparan, jadi mudah untuk cek-cek warnanya.

Formula

Untuk lipstiknya, menurut saya teksturnya sangat creamy dan buttery, jadi mudah sekali untuk diaplikasikan pada bibir. Sekali swipe, warnanya juga sudah keluar banget dan nggak ada satu pun warna yang patchy! Hasil akhir lipstik ini sendiri lebih ke satin, makanya nyaman banget pakai lipstick ini dibibir. Namun kekurangannya, lipstik ini bleeding/geser-geser saat dipakai, jadi sebaiknya sih katika mau menggunakan lipstik ini, kamu menggunakan lip liner atau lip primer dahulu.

Nah, kalau lipgloss-nya, ini lipgloss yang pigmented jadi bisa dipakai sendiri. Kalau dari segi formula, ini tipikal lipgloss yang lengket karena dari teksturnya saja lumayan kental. Selain ada partikel glitter/shimmer di dalamnya, lipgloss ini juga punya partikel metaliknya, jadi gloss yang dihasilkan lebih maksimal.

Canary set - Jade, Topaz dan Canary gloss
Crystal set - Jasper, Pink Star, Crystal gloss

Warna

Dari rangkaian warna, di koleksi ini nggak bisa dibilang natural atau warna-warna lipstik MLBB. Karena bisa dilihat di-swatch di atas, akalu warna-warna yang dibawakan memang lebih bold. Namun, kalau mau dibilang, tone-nya memang aman dipakai di semua warna kulit sih, karena lebih natural, yaitu warna cokelat, oranye netral.

Final Thought

Secara koleksi, menurut saya it's a nice to have, apalagi kalau kamu big fans-nya sama Tasya Farasya. Dari segi warna pun menurut saya bagus, karena semua warna bisa dipakai di semua skintone perempuan Indonesia, baik yang kulitnya light seperti saya atau yang gelap seperti Dori dan Carol pun masuk-masuk saja. Walau pun lipstik ini nggak terlalu awet, tapi saya suka banget sama rasanya ketika dipakai, soalnya se-ringan itu! Jadi kadang saya suka lupa kalau lagi pakai lipstik di bibir.

Apakah kamu tertarik juga?

The post Review Tasya Farasya X Kamalia Double Treasure Lipstick Set! appeared first on Female Daily.

 Full review Cle De Peau Beaute Radiant Liquid Rouge Shine.

Saya bukan tipe orang yang splurge banyak uang kalau urusan lipstik. Saya cenderung selalu milih-milih, dan nggak rela kalau beli yang terlalu mahal, yang penting warnanya bagus dan cocok buat saya. Kalau mau beli lipstik high-end, saya juga selalu mempertimbangkan cost to benefit-nya. 'Apa bener sebagus itu?', 'Worth gak sih?', 'Kayaknya mending beli alat makeup lain yang lebih worth deh dengan harga segitu.'. Itu yang selalu saya pikirkan.

Tapi kebetulan banget beberapa minggu yang lalu, Female Daily mengadakan garage market bersama Tinkerlust, untuk jualan pre-loved makeup. Nah, mumpung lagi diskon besar-besaran, baru deh saya coba cari lipstik yang harganya miring.  Sampai akhirnya saya dipertemukan dengan lipstik Cle De Peau Beauty Radiant Liquid Rouge Shine, dengan harga Rp300.000, padahal harga aslinya Rp900.000! Setelah cobain, here's what I think:

Baca juga: Review Pat McGrath Labs Skin Fetish Sublime Perfection Foundation

Packaging

Like any other Cle de Peau products, Radiant Liquid Rouge Shine ini juga memiliki kemasan yang elegan dan classy. Bentuknya adalah lipstik dip-in, dengan bagian aplikator yang menurut saya ukurannya enak banget di bibir. Bahannya terbuat dari glass dilengkapi dengan detail engraved gold plate di bagian atas lipstik dengan logo khas Cle de Peau. Very simple yet very much classy. 

Claim

Klaim yang dibuat untuk produk ini adalah formulanya yang dilengkapi dengan Full Saturated Tri-Laminar Technology dan Glossy Color Powder. Saya sendiri sebenernya kurang ngerti sih apa kelebihannya dari fitur ini. Tapi, katanya teknologi ini dapat membuat bibir terlihat lebih terdefinisi dan lebih cerah. Selain itu, setiap lipstik Cle de Peau diformulasikan dengan ingredients skincare, yang dapat membuat bibir jadi lembap dalam setiap kali pemakaian. Jadi katanya semakin sering dipakai, bibir kita akan semakin bagus.

Shades

 Photo: Official Cle de Peau Website

Cle de Peau Radiant Liquid Rouge Shine punya 8 warna yang berbeda. Dari kiri ke kanan secara berurutan warnanya adalah Midnight Dew, Red Currant, Tangy, Bird of Paradise, Delicious Dream, Sepia, Tulip Fever, Sugar Jelly. Warna yang saya beli adalah warna Midnight Dew, warna deep rose yang memberikan kesan glam.

Baca juga: Makeup High-End yang Menyesal Dibeli FDN Crew | Inside FD HQ

Formula

Formula dari Cle De Peau Radiant Liquid Rouge Shine ini unik banget menurut saya. Formulanya mirip dengan lip tint, tapi teksturnya creamy. Warnanya juga pigmented banget dan langsung keluar walaupun dalam sekali swipe. Saya punya bibir yang cenderung gelap di bagian pinggir-pinggirnya, tapi ketika menggunakan lipstik ini cukup hanya dalam 1x swipe saja.  Se-pigmented itu! Karena bentuknya liquid, produk ini bisa digunakan untuk bikin ombre lips atau full lips.

Baca juga: Tiga Lipstick Awet Brand High End

Tried & Tested

Sebagai penggemar lipstik yang powdery dan matte, formula Cle de Peau Radiant Liquid Rouge Shine agak lengket buat saya sejujurnya. Tapi memang memberikan efek bibir jadi lebih moisturized dan terlihat plump dibandingkan sebelumnya. Bibir saya yang biasanya pecah-pecah juga kelihatan halus dan lebih sehat. Another plus point adalah ketahanannya yang luar biasa, awet seharian. Kalaupun dihapus masih meninggalkan stain di bibir. Tapi selain itu, menurut saya formulanya nggak terlalu jauh berbeda dengan lipstik atau lip tint lainnya.

Final Verdict

Jujur saya hanya bisa memberikan rating 3/5 untuk produk ini. Dengan harga Rp900.000 saya masih merasa lebih worth beli makeup yang lain. Kelebihan yang dimiliki nggak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Atau mungkin memang saya sendiri yang cenderung nggak suka dengan lipstik yang terasa oily di bibir. Tapi kalau kalian suka lipstik yang ringan dan lembap dengan warna yang radiant, kamu bisa coba lipstik ini!

So, that sums up everything. Menurut kalian gimana? Masih ada lipstik high-end lain yang ingin kalian coba? Share di komen ya!

The post Lipstik Cle De Peau Seharga 900ribu, Worth It Nggak? appeared first on Female Daily.

I am not embarrassed to admit that I own quite a few lipstick. Nggak sampai ratusan, sih, walau kalau kamu punya lebih dari 100 lipstik, who am I to judge? Buat saya, lipstik itu semacam gateway makeup product. Lipstik lah yang jadi awal mula saya mencoba produk beauty lain. Mengoleksi berbagai warna lipstik juga menyenangkan. Belum lagi formula dan finish yang bermacam-macam, bikin saya nggak sadar beli lipstik terus walau warnanya mirip-mirip.

Sayangnya, sebenarnya saya termasuk pemilik bibir kering yang susah pakai lipstik. Kalau nggak di-treat dulu dengan eksfoliasi dan pelembap, lipstik yang saya pakai seringnya cepat terkelupas. Beberapa tahun terakhir barulah saya menemukan beberapa merek lipstik yang nggak bikin bibir saya tambah kering. Pengalaman inilah yang membuat saya mengakui, bahwa kadang memang harga nggak bohong. Lipstik yang ramah di bibir saya itu memang merek luxury. Gimana dengan para FD member? True, drugstore brand lipsticks are the most reviewed in FD platform. Bukan berarti luxury lipstick tidak punya penggemar. Jumlah review yang relatif lebih sedikit diimbangi dengan rating-nya yang tinggi. Mana luxury lipstick terbaik yang disukai member FD?

1. YSL Beauty Tatouage Couture Liquid Matte Lip Stain - 16 Nude Emblem. 4.6
2. Dior Addict Lip Tattoo - 421 Natural Beige. 4.6
3. Lancome Matte Shaker - 270 Beige Vintage. 4.5
4. Chanel Rouge Allure Velvet - La Raffinee 34. 4.3
5. Anastasia Beverly Hills Liquid Lipstick - Pure Hollywood. 3.5

Most Popular: Dior Addict Lip Tattoo - 351 Natural Nude

Khusus Dior Addict Lip Tattoo, ternyata cukup populer di kalangan member Female Daily. Nggak hanya satu-dua shade, ada beberapa shade Dior Addict Lip Tattoo yang bisa dibaca review-nya di FD Review. Formulanya dianggap sangat nyaman dengan warna yang pigmented. Kalau kamu sudah pernah coba luxury lipstick, apakah kamu setuju bahwa ada harga ada rupa? Kalau kamu sudah pernah coba, tuliskan review-nya di FD Review ya.

The post Luxury Lipstick Terbaik Pilihan Member FD appeared first on Female Daily.

Siapa sih yang sudah menanti-nanti hari gajian karena nggak sabar mau belanja makeup? Bisa intip rekomendasi 5 produk Make Over ini dulu!

Sebelum tanggal gajian tiba, biasanya banyak nih yang sudah punya wishlist produk apa saja yang ingin dibeli, makeup baru salah satunya. Bener nggak? Nah, kadang memang kita bisa kalap karena baru gajian dan ujung-ujungnya jadi merasa bersalah. Well, memang baiknya nggak impulsif sih ya, tetap harus punya prioritas produk apa saja yang bisa dibeli duluan. But it’s okay to treat yourself every once in a while. Buat yang sudah melirik-lirik produk makeup dari brand Make Over, cek lima rekomendasinya berikut yuk!

Baca juga: Review Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion

Powerstay Demi-Matte Cover Cushion + Refill

Let’s start from the base. Produk pertama yang bisa kamu beli adalah Powerstay Demi-Matte Cover Cushion. Ini adalah salah satu cushion lokal terbaik yang pernah saya coba. Coverage-nya medium to full dan bisa banget menutupi hyperpigmentation di wajah saya yang warnanya kemerahan maupun yang cokelat. Meski coverage-nya tinggi, formulanya tetap terasa ringan di kulit. Hasil akhirnya demi-matte, jadi pas di tengah-tengah, nggak terlalu matte maupun kelihatan terlalu basah.

Setiap pakai cushion ini saya juga merasa ada efek pore blurring yang bikin wajah kelihatan halus meski tanpa primer. Formulanya juga sudah dilengkapi SPF 50/PA++++ dan saat dipakai bisa tahan sekitar 12 jam di kulit normal. Makanya cocok untuk dipakai beraktivitas sehari-hari. Nah, buat yang sudah suka banget sama cushion ini kayak saya, sekarang kamu bisa beli refill-nya juga lho. Sama-sama tersedia dalam enam pilihan warna seperti cushion full set-nya, yaitu N10 Marble, W22 Warm Ivory, N30 Natural Beige, W42 Warm Sand, N50 Tan, dan C51 Cool Tan. Puff-nya juga baru dan waterproof, jadi aplikasinya lebih smooth dan nggak banyak produk yang terserap.

Untuk Powerstay Demi-Matte Cover Cushion bisa kamu dapatkan seharga Rp 215.000 dan untuk refill dibanderol seharga Rp 145.000 saja.

Multifix Matte Blusher

Untuk melengkapi makeup complexion, kamu bisa cobain Multifix Matte Blusher. Formulanya creamy banget dan gampang di-blend. Dengan Powder Shifter Technology, saat diaplikasikan ke wajah teksturnya jadi velvety dan menyatu sama kulit. Hasil akhirnya matte, jadi nggak perlu khawatir buat pemilik kulit berminyak.

Ada enam pilihan shades, yaitu 01 Rose Hour, 02 Quickpinker, 03 Blush Rush, 04 Peach Flash, 05 Heatshot, yang pigmentasinya bagus. Tapi memang beberapa shade seperti 02 Quickpinker dan 04 Peach Flash akan lebih keluar di pemilik kulit light sampai light-medium. Kalau kamu punya kulit medium-tan atau ingin warna blush yang lebih bold, bisa pilih 05 Heatshot yang akan bikin wajah langsung terlihat lebih cerah.

Multifix Matte Blusher bisa kamu beli seharga Rp 125.000

Powerstay Eye Palette

Mau mengeksplor makeup mata? Menurut saya Powerstay Eye Palette ini wajib kamu miliki. Ada dua varian, Uptown Bae dan Royal Rose yang pilihan warnanya cantik-cantik banget! Setiap varian terdiri dari 12 shades dengan hasil akhir matte dan shimmer. Formulanya benar-benar bikin jatuh cinta dari pertama kali swatch. Smooth, nggak kering, dan gampang banget di-blend. Pigmentasinya sih nggak perlu diragukan lagi. Juara! Saya aplikasikan tanpa eyeshadow primer pun sudah keluar banget warnanya.

Nggak tanggung-tanggung, palette ini juga sudah dilengkapi dual-ended synthetic brush yang kualitasnya bagus. Kemasannya berupa cardboard magnetic disertai cermin yang bakal memudahkan saat dibawa-bawa. Harganya? Rp 295.000 saja. Worth to buy banget.

Hyperblack Superstay Liner

Sudah pakai eyeshadow, belum lengkap dong tanpa eyeliner. It’s like the cherry on top. Dari Make Over, kamu bisa coba Hyperblack Superstay Liner yang warna hitamnya intens dan matte. Bentuknya pen dengan ujung brush yang fleksibel bikin menggambar jadi nggak sulit dan tentunya juga precise. Bikin cat eye maupun puppy eye? Nggak masalah.

Harganya Rp 119.000 saja lho.

Intense Matte Lip Cream

You can’t forget your lipstick! Intense Matte Lip Cream ini selain jadi salah satu favorit saya, juga jadi kecintaan banyak banget FD Members, lho. Nggak heran kan kalau lip cream yang satu ini menang Female Daily Best of Beauty Awards 2017. Pilihan warnanya banyak banget dan intens, formulanya super nyaman di bibir, tahan lama, juga nggak bikin bibir kering. Dari warna nude aman sampai ungu yang super bold buat kamu yang ingin tampil edgy juga ada. Nggak perlu khawatir kalau mau koleksi karena harganya hanya Rp 105.000.

Baca juga: Main-Main Makeup Mata dengan Koleksi Make Over Powerstay Eye Series

Gimana? Makin nggak sabar nunggu gajian? Share yuk di comment, dari lima yang saya rekomendasikan, yang mana sih yang paling pingin kamu coba?

The post Rekomendasi 5 Produk Make Over yang Bisa Kamu Beli Saat Gajian! appeared first on Female Daily.

Hype-nya yang tinggi banget bikin saya penasaran sama produk makeup dari Sunnies Face. Saya sudah cobain semuanya dan ini reviewnya!

Sudah lama naksir sama produk makeup dari Sunnies Face, akhirnya saya sudah cobain semuanya nih! Beli produk Sunnies Face yang nggak overpriced memang lumayan tricky karena Filipina bukan lah destinasi liburan yang umum dikunjungi. Untungnya belum lama ini, Event Planner FD, Kristi pergi ke Filipina buat nonton konser dan sekalian buka PO Sunnies Face juga bersama beberapa FDN Crew lainnya. Awalnya tentu saja saya ingin beli semuanya hahaha, tapi akhirnya berujung hanya beli Airblush dan Jelly Pouch aja. This time, I did a good job with my self control! Karena yang lain ada yang memilih untuk beli Glow Boss, Life Brow, Lip Dip, dan Fluffmatte, saya jadi bisa bikin review untuk semuanya. Read on to know wether they are worth the hype or not.

Baca juga: Sunnies Face, Makeup Milenial ala Glossier dari Filipina!

Airblush

Airblush adalah produk Sunnies Face yang saya sudah lirik sejak awal launch. Sempat bingung mau pilih shade yang mana, akhirnya shade Doll lah yang berhasil mencuri hati. Warnanya yang medium pink dengan hint coral membuat Doll jadi yang paling versatile di antara enam pilihan warna yang tersedia. Kemasannya compact dan memuat 2.5 gram produk. Meskipun terkesan mini, cermin bawaannya cukup fungsional. Material plastik yang digunakan juga sturdy dan bisa ditutup sampai 'klik' jadi aman buat dibawa-bawa.

Dari awal swatch tekstur dari Airblush ini terasa banget silicone feel-nya yang halus dan sedikit licin. Saat dicolek dengan jari, warnanya langsung terangkat dengan mudah, namun formulanya nggak benyek, berbeda dengan cream blush pada umumnya yang terasa kayak melted lipstcik. Benar saja, ternyata yang pertama muncul di ingredients list adalah dimethicone. Ketika diaplikasikan ke wajah, blend-nya gampang banget! Nggak ada area yang patchy sama sekali dan pigmentasinya sangat buildable. Di kulit saya yang light-medium maupun di kulit Brina yang medium-tan warnanya tetap keluar dengan baik. Saya sempat coba juga untuk aplikasi di atas makeup yang sudah di-set bedak dan hasilnya tetap rata lho.

Selain Doll, saya juga coba shade Biscuit. Awalnya saya kira ini akan mirip sama Glossier Dusk yang sama-sama nude blush. Tapi ternyata Biscuit agak lebih cokelat, hint pink-nya minim, dan bisa jadi bronzer di kulit saya. Untuk ketahanannya menurut saya sih decent karena meskipun pipi saya mulai berminyak, warna Airblush masih tetap terlihat asalkan nggak tergosok tangan atau tissue.

Glow Boss

Sebagai pemilik kulit combo-oily, Glow Boss jadi least interesting product buat saya karena saya nggak merasa butuh punya lebih dari satu highlighter dan pilihan warnanya juga biasa saja. Tapi untuk review ini saya cobain shade Mamacita milik Kristi. Highlighter bentuk stick ini dikemas dalam twist up tube dengan finish doff khas Sunnies Face. Formulanya mirip dengan Airblush yang slippery dan nggak lengket sama sekali. Shade Mamacita ini kalau di kulit saya kurang cocok untuk jadi highlighter karena ada hint warna bronze-nya, tapi akan terlihat cantik di kulit medium-tan. Hasil akhirnya subtle banget, nggak ada partikel shimmer yang besar. Cocoknya memang untuk tampilan makeup natural. Kalau kamu cari highlighter blinding, this is not the one. 

The Lifebrow Duo

Dalam set The Lifebrow Duo ada dua produk alis, yaitu Skinny Pencil dan Grooming Gel. Pilihan shades-nya hanya dua, yaitu Ash Brown dan Warm Brown. Untuk Skinny Pencil, saya cobain Ash Brown. Warna cokelatnya cenderung medium brown dengan grey undertone yang cocok dipakai buat pemilik alis tipis seperti saya. Bentuknya yang retractable micropencil disertai spoolie membuat Skinny Pencil ini gampang banget saat bikin hair strokes palsu. Teksturnya cenderung kering dan nggak terlalu waxy, namun menurut saya spoolie bawaannya agak keras.

Untuk Grooming Gel, sebelumnya Raissa Sabrina juga sudah review yang shade Ash Brown. Kali ini saya mencoba shade Warm Brown. Nggak seperti namanya, hint kemerahan di Warm Brown minim banget. Jadi masih menyatu dengan warna asli alis yang cool-toned sekali pun. Aplikatornya cukup unik karena berbentuk mengerucut dan bristles-nya nggak terlalu kaku. Formula dari Grooming Gel ini juga nggak terlalu basah maupun kering, jadi nggak perlu learning curve untuk terbiasa memakainya. Alis juga langsung nge-set tanpa terasa terlalu kaku.

Lip Dip

Nah, jujur Lip Dip ini juga nggak terlalu saya lirik. Alasannya karena sudah bosen banget sama yang namanya matte lip cream. Tapi biar nggak penasaran, saya coba shade Coco dan Terracota. Packaging Lip Dip pun masih mengusung konsep minimalis, matter, dan monokrom seperti produk Sunnies Face lainnya. Nggak ada yang terlalu spesial dari bentuk tube-nya, aplikatornya pun doe-foot applicator biasa. Ada sedikit aroma cherry aritifisial yang tercium, namun nggak mengganggu.

Formula dari Lip Dip, seperti Airblush, juga terasa sangat siliconey. Sesunguhnya saya memang kurang cocok dengan formula lip cream kayak gini. Aplikasinya memang gampang karena licin, namun warnanya jadi susah rata karena terlalu licin juga. Warna Coco dan Terracota merupakan dua warna yang masih masuk dalam satu color family, yaitu warm red with brown undertone. Bedanya, Coco lebih gelap dan Terracota masih termasuk MLBB di beberapa skin tone. Meski pun formulanya creamy, bibir saya terasa kering setelah memakai Lip Dip beberapa hari berturut-turut.

Baca juga: Review Sunnies Face Lifebrow Grooming Gel

Overall, produk makeup Sunnies Face memang menarik dicoba. Namun dari semuanya yang jadi favorit saya dan paling worth the hype tetap jatuh pada Airblush. Nggak sekadar aesthetically pleasing, kualitasnya juga bagus. Nggak tertarik coba cream blush? Saya rekomendasikan buat cobain The Lifebrow Duo untuk hasil alis yang effortless.

Kalau kamu sudah cobain Sunnies Face, share juga ya di komen!

The post Review Sunnies Face Dipakai Full Face, Worth The Hype? appeared first on Female Daily.

Masih bingung mau beli luxury lipstik yang mana?

Nggak usah khawatir! Di FD Insight kali ini, Dori bakalan sharing 6 lipstik luxury terbaik berdasarkan rating dari para FD Members. Yuk tonton videonya! Semoga bisa membantu pilihan kamu nanti!

The post 6 Lipstik Luxury Terbaik Versi FD App! | FD Insight appeared first on Female Daily.

Buat perempuan yang senang sama produk makeup praktis buat digunakan sehari-hari, pasti udah nggak asing lagi sama produk-produk keluaran Instaperfect. Kalau kemarin sempat heboh dengan kualitas cushion nya yang cakep pas dipakai, sekarang brand ini mengeluarkan produk terbarunya, yaitu Instaperfect Mattecentric Lip Crayon. Karena saya nggak begitu suka lipstik matte karena alasan sering banget bikin bibir kering, maka dari itu saya penasaran pingin membuktikan apakah produk ini nyaman dipakai apa tidak. Yuk, intip detail yang akan saya share di sini!

Ingredients

Neopenthyl Glycol Dihepanoate, Caprylyl Methicone, Methyl Methacylate Crosspolymer, Paraffin, Isononyl Isononanoate, Cyclopentasiloxane, Polyethylene, Sucrose Acetate Isobutyrate, C18-38 Alkyl Hydroxystearoyl Strearate, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax, Hydrogenated Soybean Oil, Distreardimonium Hectorite, Stearic Acid, Ascorbyl Tetraisopalmitate, Hydrogenated Lecithin, Tocopheryl Acetate, Propylene Carbonate, Microcrystalline Wax, Fragrance, Olive (Olea Europaea) Oil, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Propylene Glycol, Propylparaben, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Aqua, Camellia Sinensis Leaf, Actnidia Chinensis (Fruit Extract, Fragaria Vesca (Strawberry) Fruit Extract, Glycerin, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Citric Acid.

May Contain: CI 77492, CI 15850:1, CI 77499, CI 77891, CI 15850, CI 15850:2, CI 77742, CI 77491

Packaging Instaperfect Mattecentric Lip Crayon

Masih dengan ciri khas Instaperfect, lip crayon ini juga dibalut dengan warna rose gold yang mewah. Mulai dari box sampai packaging produknya pun punya warna yang sama. Yang saya suka, pada bagian bawah lipstiknya itu diberikan petunjuk warna yang memudahkan kita buat memilih warna lipstik yang akan kita gunakan. Tutupnya juga nggak gampang lepas, jadi menurut saya cukup aman untuk ditaruh di dalam tas tanpa takut tutupnya terlepas dan lipstik ini mengotori tas kita. Karena bentuknya crayon, lipstik ini tuh punya ujung yang lancip, sehingga mempermudah proses aplikasi di bibir. Lalu, kalau bagian ujung lipstik sudah mulai habis, kita tinggal putar bagian bawahnya, deh. Gampang kan!

Aroma

Ada sedikit wangi yang bisa saya cium dari produk ini, tapi tidak menyengat sama sekali. Aromanya subtle dan tercium seperti adonan kue.

Formula

Pas pertama kali pakai, gliding nya enak banget sih bibir. Teksturnya buttery dan nyaman pas dipakai di bibir, lembut dan nggak kesat sama sekali. Warnanya juga pigmented, jadi kita bisa mendapatkan warna yang diinginkan hanya dalam satu kali ulas saja. Nah uniknya, walau punya warna yang pigmented, high coverage, dan hasil akhirnya matte, lipstick ini tetap terasa ringan di bibir dan tahan lama hingga beberapa jam. Mungkin karena terdapat vitamin E di dalamnya dan juga moisture boost yang memang dipercaya bisa bantu menjaga kelembapan bibir kita.

(Ki-Ka: Pace, Morale, Honor, Joy, Sense, Soul)

Pilihan Warna

Instaperfect Mattecentric Lip Crayon ini punya enam pilihan warna yang bisa kita pilih. Nah, kalau biasanya produk lipstik Wardah itu bermain dengan warna-warna yang soft, lain ceritanya dengan koleksi Instaperfect yang punya opsi warna lebih bold. Pilihannya ada Pace (maroon), Morale (burgundy), Honor (pink peach), Joy (pink purple), Sense (salmon), dan Soul (nude brown).

Final Verdict

Seperti yang saya sempat cerita sebelumnya, kalau memang lipstick matte itu bukanlah my to go lipstick. Artinya, saya akan super picky begitu mau memakai lipstick matte. Nah, pas mencoba Instaperfect Mattecentric Lip Crayon ini, saya merasa cukup puas dengan hasilnya. Nggak berasa kering di bibir, tahan lama dan warna lipstiknya memudar natural seolah-olah kita sedang pakai lip stain. Dari keenam warna pilihannya, saya paling suka sama Pace dan Honor yang pas banget buat dipakai bergantian untuk acara pagi dan malam hari. Kedua warna ini juga bagus buat bikin warna bibir ombre yang tetap kelihatan natural.

Selain itu, formula lipstick ini juga ringan dan nggak lengket. Jadi bisa saya pakai sebagai blush dan eyeshadow. Pas dipakai sebagai eyeshadow juga nggak bikin mata saya terasa panas. Benar-benar sesuai dengan tujuan brand ini yang memang ingin memenuhi kebutuhan para perempuan aktif yang butuh produk multifungsi. Oh ya, ada sedikit tips dari saya kalau kalian mau pakai lipstick ini. Buat yang suka tampilan bibir penuh, aplikasikan lipstick ini dari luar bibir terlebih dahulu sebagai bingkai, baru deh isi bagian dalamnya sampai merata. Tapi, kalau kalian lebih suka efek warna bibir yang agak blur seperti saya, aplikasikan lipstick dari bagian tengah bibir, kemudian ratakan ke bagian garis bibir menggunakan jari. Kalau pingin mendapatkan signature color, coba saja mix and match beberapa warna lipstick ya!

The post Review Instaperfect Mattecentric Lip Crayon Dari Wardah Yang Nggak Bikin Bibir Kering appeared first on Female Daily.

Meskipun mendapatkan cibiran habis-habisan mengenai Kylie Skin, Kylie Jenner sepertinya nggak akan pernah berhenti menjual more and more of Kylie Cosmetic's products. Well, itu sih alasan dirinya berhasil menjadi the youngest self-made billionare di usianya yang masih 21 tahun. Tapi salah satu yang bikin saya bingung walaupun banyak yang mencibir produk-produk Kylie Cosmetics, people ended up buying it anyway. Bahkan beberapa beauty influencers banyak yang membeli untuk mencibir.  In the end uangnya masuk ke kantong Kylie Jenner juga ujung-ujungnya.

So, pada tanggal 27 September lalu, Kylie Cosmetics memperkenalkan satu set kosmetik terbarunya di Paris Fashion Week. Koleksi kali ini merupakan kolaborasi antara dirinya dengan French luxury fashion house, Balmain. Peluncurannya diumumkan via instagram @kyliecosmetics, dengan postingan foto yang menunjukkan Kylie berpose bersama dengan creative director Balmain. Di foto ini, Kylie menggunakan eyeshadow berwarna gradasi lilac, dengan lipstik berwarna natural nude.

View this post on Instagram

KYLIE X BALMAIN ???????? 9.27 KylieCosmetics.com see you in Paris ???? @olivier_rousteing @balmain #PFW #ParisFashionWeek

A post shared by Kylie Cosmetics (@kyliecosmetics) on Sep 23, 2019 at 10:05pm PDT

Baca juga : Akhirnya Lady Gaga Merilis Beauty Brand Haus Laboratories

Bundle Kylie Cosmetics x Balmain ternyata terinspirasi dari custom baby pink jumpsuit yang digunakan oleh Kylie, dengan nuansa pink yang serupa. Koleksinya terdiri atas Kyshadow Pallete ($42) dengan warna-warna seperti orange, mint green, bubblegum pink, silver, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga High Gloss ($16), dan Matte Lip Kit signature Kylie Cosmetics shade soft pink ($29). Produk ini juga dijual secara bundle di official website Kylie Cosmetics, www.kyliecosmetics.com.

Baca juga : Sedikit Bocoran Produk dari Victoria Beckham Beauty!

Speaking of the eyeshadow pallete, waktu pertama kali liat palette ini saya keinget sama produk.. hmmm...  Colourpop? Dari segi packaging, menurut saya mirip banget sama Colourpop eyeshadow palette yang Lilac You A lot, walau dari segi warna shades memang beda sih. Tapi berhubung perbedaan harganya yang lumayan jauh, $42 (sekitar Rp 600.000) untuk Balmain Pallette dan Lilac You A lot yang hanya $12 (sekitar Rp 180.000) , let's just hope formula dari Balmain Palette is worth the price difference. Karena banyak isu yang beredar kalau Kylie Cosmetics dan Colourpop Cosmetics di manufaktur di pabrik yang sama, tapi karena yang dijual nama Kylie-nya, harganya jadi tinggi menjulang.

So, gimana menurut kalian? Tertarik nggak dengan koleksi ini? Share di komen ya!

The post Kylie Cosmetics X Balmain Makeup Collection appeared first on Female Daily.

Kamu termasuk yang mulai bosan dengan matte lipstick? Glossy lip enthusiasts, rejoice! SASC Butter My Lip Crayon ini patut kamu coba.

Kayaknya nggak berlebihan ya kalau bilang popularitas matte liquid lipstick sudah mulai menurun. Bahkan nggak cuma lipstick, apa pun itu yang hasil akhirnya matte perlahan mulai tergeser sama all things glowy karena terlihatnya lebih natural. Memang nggak sepenuhnya shifting sih, masih banyak juga matte makeup enthusiasts, tapi tampilan bibir yang glossy sudah lebih diterima. Ini juga kelihatan dari banyaknya beauty brand lokal yang mulai banyak merilis produk bibir non matte liquid lipstick. Salah satu yang paling baru adalah SASC Butter My Lip Crayon. Penasaran review-nya?

Packaging

SASC Butter My Lip Crayon set dikemas dalam box yang bentuknya mengingatkan dengan box crayon sungguhan. Warnanya berupa gradasi empat warna pink berbeda dari gelap ke terang. Di dalam box ini, setiap lip crayon-nya dibungkus dengan box lagi yang warnanya juga sama dengan box luar. Saat dibuka satu-satu baru lah ada crayon berwarna pink dengan bahan plastik. Keempat shades Butter My Lip Crayon memiliki kemasan crayon dengan warna dan design yang sama. Satu-satunya yang bisa membedakan hanya lah tulisan nama shade berwarna gold di tengah crayon. Butter My Lip Crayon pakai sistem twist up yang praktis sehingga nggak perlu repot diraut. Tapi menurut pengalaman saya, tutupnya agak kurang secure karena beberapa kali dibawa di tas atau pouch tutupnya terbuka sendiri.

Ingredients

Octyldodecanol, Diisostearyl Malate, Bis-Diglyceryl Polyacyladipate-2, Polybutene, Polyethylene, Pentaerythrityl Tetraisostearate, Caprylic/Capric Triglyceride, Butyrospermum Parkii Butter, Calcium Sodium Borosilicate, Synthetic Beeswax, Glyceryl Caprylate, Pentaerythrityl Tetra-Di-T-Butyl Hydroxyhydrocinnamate, Phenoxyethanol.

May Contain:
CI 77891, Mica, CI 77491, CI 77492, CI 77499, CI 15850

Aroma

Nggak tercium aroma apapun dari Butter My Lip Crayon. Jadi produk ini aman dipakai yang nggak suka ataupun alergi dengan fragrance dalam makeup.

Formula

Sesuai dengan namanya, formula dari Butter My Lip Crayon beneran seperti melted butter. Emollient banget! Nggak perlu ditekan sama sekali pun warnanya sudah keluar banget di bibir. Tanpa dilayer berkali-kali shine finish-nya langsung terlihat. Shade Melted Rose pigmentasinya paling intens dibandingkan yang lain. Sekali swipe saja color payoff-nya langsung tinggi, tapi kamu juga bisa blend dengan jari kalau ingin tampilan tinted lips yang lebih subtle. Surprisingly, shade Burnt Peaches justru nggak terlalu peach seperti namanya. Menurut saya lebih seperti percampuran pink dengan hint kecoklatan yang muted. Maple Drizzle jadi favorit saya! Benar-benar warna MLBB yang bikin bibir kelihatan sehat karena shine finish-nya. Caramel Souffle adalah yang paling nude. Cocok untuk dijadiin topper di atas lip tint atau wear it on its own kalau bibir kamu sudah punya rona pink alami.

left to right: Caramel Souffle, Maple Drizzle, Burnt Peaches, Melted Rose

Nggak seperti lip gloss konvensional, Butter My Lip Crayon nggak terasa lengket sama sekali. Rasanya hanya kayak pakai lip balm yang ekstra buttery. Satu hal yang perlu diingat, don't expect these crayons to be transfer-proof or longwearing karena memang bukan itu klaim yang ditawarkan dari Butter My Lip Crayon.

What's unique and who'll love this product?

Sejujurnya menurut saya there's nothing necessarily unique about this product, tapi tetap patut kamu coba kalau sedang cari glossy lipstick yang pigmentasi-nya bagus dan nggak terasa lengket. Kandungan shea butter-nya juga membuat bibir tetap lembap. Selain jadi lip butter, kamu juga bisa pakai Butter My Lip Crayon sebagai cream blush. Untuk ini, saya paling suka shade Melted Rose yang bikin wajah langsung terlihat segar. Blend-nya super gampang, nggak ngangkat produk complexion di bawahnya dan ternyata nggak bikin wajah terasa lengket! Ini cocok buat yang suka produk multifungsi dan anti repot.

Final Verdict

Saya akan kasih rating 8/10 untuk SASC Butter My Lip Crayon karena pigmentasinya bagus, nyaman banget dipakai, dan praktis. Hasilnya bikin bibir terlihat basah dan juicy. Bisa banget jadi 10/10 kalau saja tutup kemasannya lebih secure sehingga nggak khawatir mengotori tas atau pouch saat dibawa-bawa.

Kamu bisa dapatkan Butter My Lip Crayon Collection seharga Rp495.000 atau Butter My Lip Crayon satuan seharga Rp139.500 di website official SASC.

Sudah ada yang coba dan suka juga?

The post Review SASC Butter My Lip Crayon | Lipstick Monday appeared first on Female Daily.

We're back with NKOTB! 

Halo semuanya! Kembali lagi di NKOTB bersama dengan Imani dan Ochell. Kali ini, produk-produk baru yang akan dibahas lengkap dari skincare hingga ke lipstik. Semuanya produk lokal juga lho! Udah ada yang penasaran? Yuk, nonton videonya!

The post Produk Skincare hingga Lipstik Lokal Terbaru! | NKOTB appeared first on Female Daily.

Kuliner sambil tes lipstik bareng Imani dan Ochell yuk!

Yay! Kembali lagi di Wear Test Wednesday! Tapi, Wear Test Wednesday kali ini akan sedikit berbeda nih. Jadi, Imani dan Ochell bakalan nguji ketahanan lipstik Jedar dan Luna Maya sambil kuliner di Jakarta Culinary Festival. Woooww jadi ngiler ya? Daripada penasaran, yuk tonton aja videonya!

The post Uji Ketahanan Lipstik Artis Sambil Kuliner! | Wear Test Wednesday appeared first on Female Daily.

Klarifikasi dulu: judulnya nggak salah, kok. Artikel ini benar mau membahas lipstick; bukan lip balm, lip scrub atau lip treatment lainnya. Penasaran?

Sebagai pemilik bibir kering dan sering mengelupas, saya sudah nggak asing dengan berbagai lip balm dan aneka produk perawatan bibir lainnya. Gimana nggak, walau sudah pakai lip balm saja, bibir saya biasanya akan mulai kering dan kulitnya mengelupas setelah beberapa jam. Makanya saya termasuk sering re-apply lipstick karena jarang ada yang bisa terlihat tetap bagus seharian.

Lip balm atau treatment sebagus apapun biasanya akan membantu kondisi bibir saya sebentar saja. Selanjutnya, kembali kering seperti semula. Ada pengecualian nggak? Ada produk yang pernah membantu bibir saya jadi “normal”, pernah saya bahas di artikel ini beberapa tahun lalu. Tapi, berhubung agak repot pakainya karena ada 3 produk berbeda, setelah habis saya nggak beli lagi. Tim mager, nih. Saya nyerah dan memutuskan nrimo saja kondisi bibir kering ini dan harus re-apply lipstick beberapa kali sehari. Until now.

Sekitar satu bulan belakangan ini saya setiap ke kantor hanya memakai lipstick dari satu brand saja. Lipstiknya memang terasa nyaman di bibir setiap dipakai, ringan dan nggak bikin ketarik walau finish-nya matte. Nah, seminggu terakhir ini saya merasa ada “bonus”, bibir saya kok nggak sekering biasanya ya? Tiap sore biasanya pasti ada saja kulit bibir yang mengelupas, kali ini saya perhatikan semakin jarang terjadi. At the end of the day, my lips even feel softer. Berhubung saya nggak ganti lip balm, berarti ini efek lipstiknya. Apa sih, lipstiknya? It’s Pat McGrath MatteTrance! Memang sih, lipstick ini nggak baru dan sudah di-rave di mana-mana karena formulanya yang oh-so-comfy dan coverage-nya bagus banget.

Tadinya saya biasa-biasa aja dengar review-nya. When it comes to lipstick, I always take raves and reviews with a grain of salt due to my aforementioned flaky lips. Tapi kali ini pengalaman saya sejalan dengan semua pujian soal lipstick ini. Nggak hanya soal pigmentasi dan coverage, saya merasa bibir saya “sembuh” dari kering dan mengelupas!

Mungkin salah satu alasan kenapa lipstik ini melembapkan banget adalah kandungan squalane di dalamnya. Tapi lipstik ini bisa di rave habis-habisan bukan hanya dari ingredients-nya, tapi bagaimana lipstik ini  diformulasikan. Soalnya, bagusnya benar-benar dari hulu ke hilir! Mulai dari aplikasinya yang super gliding dan smooth, teksturnya yang creamy tapi ringan, hingga finish-nya yang velvet matte, semuanya menurut saya superior. Lipstik ini sendiri bisa diaplikasikan dengan dua cara, yaitu dengan cara direct swipe on the lips, atau diaplikasikan dengan jari pelan-pelan, seperti yang dianjurkan oleh Pat McGrath sendiri. I’ve tried this and the result is noticeably better!

Saya punya 3 warna lipstik ini karena beli yang versi mini. Isinya ada 3 warna yang cukup banget buat saya pakai sehari-hari. Mini trio Skin Show ini warnanya memang nude semua: Omi, 1995 dan Flesh 3, tapi nggak masalah buat saya karena memang biasanya warna lipstik saya nggak jauh-jauh dari nude-coklat-mauve. Sejauh ini yang paling sering saya pakai adalah 1995. Flesh 3 saya pilih kalau mau kelihatan lebih bold tanpa effort lebih. They're all great colors to be worn individually plus you can get more bang for your buck by combining these three for ombre looks.

Harga Pat McGrath MatteTrance Lipstick full size $40 di Sephora. Mahal? Iya, sih. Tapi sekarang saya maklum kenapa harganya segitu. Untuk kasus ini, betulan ada harga ada kualitas. Siapa sangka yang menyembuhkan bibir kering saya bukan lip balm tapi malah lipstik matte?  Hands down, this is the best lipstick I've ever tried. Saya bakal vote warna 1995 ini jadi Best Lipstick versi saya di Best of Beauty Awards 2019. Kamu sudah pilih belum produk beauty jagoan kamu? Surveinya sudah dibuka, lho. Tahun ini hadiahnya makin banyak! Untuk kamu yang sudah isi kelima kategori surveinya, ada kesempatan menang beauty product dengan total nilai 15 juta rupiah, lho. More prizes for everyone! Cepetan isi di sini ya. Good luck!

The post Lipstik Yang Bisa “Menyembuhkan” Bibir Kering appeared first on Female Daily.