Di antara banjir liquid matte lisptick, Sariayu mengeluarkan Duo Lip Color yang memberi dua finish!
Salah satu brand lokal yang ikut meramaikan trend liquid matte lipstick adalah Sariayu. But they're giving it a little twist, dengan menghadirkan dua finish! Yaitu, matte dan glossy. Banyak yang sudah suka sama Sariayu Duo Lip Color ini karena teksturnya yang creamy dan nyaman di bibir. Bahkan, ada yang jadi dupe Girlactik Allure!
Penasaran bagaimana 12 warna Sariayu Duo Lip Color di dua skintone berbeda? Yuk lihat langsung di FD Swatch Sister kali ini.
Nude lipstick dengan tone warna keabu-abuan memang sedang naik daun. Ini caranya agar greige lipstick yang lagi trend bisa tetap wearable.
Merupakan singkatan dari kata "beige" dan "grey", greige lipstick ini dipopulerkan oleh Kylie Jenner. Tapi kayaknya semua produk yang dipakai Kylie pasti langsung jadi trend yah?
Saya pun termasuk salah satu dari banyak orang yang ikut-ikutan demam dengan warna lipstik ini. Setiap ada brand yang mengeluarkan produk lipstik baru, yang saya cari pertama adalah warna-warna greige. Menurut saya, warna greige untuk lipstik adalah warna yang netral, nggak berlebihan, tapi masih terlihat stand out dan berkesan memiliki karakter yang kuat.
Tapi sayangnya memang belum banyak local make up brand yang berani mengeluarkan lipstik dengan tone warna greige. Belum banyak bukan berarti nggak ada yah. Saya sudah punya dua lipstik lokal dengan nuansa warna greige yang saya suka kok, yaitu Zoya Lip PaintMellow Nude dan Esqa Matte Lip Liquid Mauvy Nude.Rollover Reaction Sueded Lip and Cheek Cream Lizzy juga sudah masuk dalam make up wishlist saya.
Image may be NSFW. Clik here to view.
Salah satu greige lipstick yang saya suka dan sering saya pakai saat ini adalah Colourpop Ultra Matte Lipstick Trap. Trap ini memiliki warna pale greige yang sangat-sangat pucat. Saya sih suka sekali dengan warna Trap ini, karena bikin keseluruhan look saya terlihat kalem dan nggak terlalu manis/ feminin. Namun saya tahu, lipstik dengan warna pale greige seperti ini bukan untuk semua orang. Kebanyakan orang malah nggak pede karena merasa bahwa dirinya terlihat sangat pucat seperti jenazah bila memakai lipstik ini. Hmm...mungkin memang saya ini jiwanya horor, saya suka-suka aja tuh terlihat seperti jenazah :D.
Tapi tenang aja, buat kamu yang nggak suka terlihat seperti jenazah, ada triknya kok agar greige lipstick ini tetap bisa dipakai untuk sehari-hari, dan terlihat lebih manusiawi :D.
Image may be NSFW. Clik here to view.
Trik pertama adalah memadukan pale greige lipstick dengan bold eye make up yang nuansa warnanya hangat. Kamu bisa memilih palette dengan pilihan warna copper, bronze, orange, gold atau burgundy. Semua pengguna make up pasti tahu kalau warna lipstik yang nude dan pucat, harus diimbangi dengan bold eye make up. Warna greige yang berkesan dingin ini juga harus diimbangi dengan warna-warna yang hangat. Makanya lipstik warna pale greige ini memang paling pas kalau digunakan bersama bold eye make up dengan nuansa warna hangat. Dengan begitu penampilan wajah kita secara keseluruhan lebih seimbang dan nggak terkesan terlalu pucat dan dingin.
Favorit saya untuk eyeshadow dengan tone warna hangat adalah Inez Eyeshadow Collection Venice, karena warna-warna dalam palette tersebut sangat cantik, sangat hangat, pigmented, dan tekstur eyeshadow-nya juga bagus dan mudah digunakan. Tapi kamu bisa memakai warm tone eyeshadow merk apapun yang kamu punya.
Sudah memakai bold eye make up dengan warna hangat tapi masih merasa pucat? Atau mungkin kamu nggak terlalu suka memakai riasan mata yang berat dan berlebihan? Kalau begitu gunakan saja bronzer!
Image may be NSFW. Clik here to view.
Bronzer adalah senjata andalan dikala saya merasa wajah saya terlalu pucat dan kurang "hidup". Cukup sapukan bronzer pada tulang pipi dan pada sekeliling wajah, dan voila! Wajah langsung terlihat lebih hangat dan sehat.
Bronzer adalah produk make up yang nggak pernah gagal bikin wajah saya terlihat lebih hidup. Untuk menyeimbangkan pale greige lipstick yang pucat dan dingin, pilih bronzer dengan warna coklat yang hangat atau kemerahan. Kalau suka, pilihan bronzer yang mengandung golden shimmer juga akan tampak cantik dikenakan bersama pale greige lipstick.
Pilihan saya adalah Max Factor Bronzing Powder Golden. Bronzer ini mempunyai tone warna hangat dengan taburan golden shimmer. Tapi hati-hati ya saat menggunakan, karena produk ini pigmentasinya sangat bagus. Pastikan gunakan tipis-tipis saja agar tidak terlihat berlebihan. Gunakan stipling brush saat mengaplikasikan produk ini, agar banyaknya produk yang terambil lebih mudah dikontrol.
Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana caranya agar tidak terlihat pucat ketika memakai greige lipstick? Yuk, pakai greige lipstick koleksimu! Dan kalau punya wishlist greige lipstick tapi masih maju mundur mau belinya, jangan ragu-ragu lagi yah. Karena lipstik warna greige ini menurut saya cantik banget dan layak untuk dikoleksi.
Rollover Reaction baru saja merilis koleksi terbaru mereka, The Clique, yang berisi tiga warna lipstick dengan nuansa cokelat ala era 90-an. Penasaran mau lihat warnanya? Yuk, simak artikel ini!
Bukan rahasia lagi rasanya kalau di FDHQ, khususnya saya, suka banget dengan lipstick keluaran Rollover Reaction. Tekstur lipstick ini ringan dan mudah banget diratakan pada bibir. Another plus point, warna yang dirilis Rollover Reaction selalu up-to-date dan cocok dengan skintone perempuan Indonesia.
Image may be NSFW. Clik here to view.Minggu lalu Rollover Reaction sudah memberikan sedikit teaser mengenai tiga warna lipstick baru mereka. Karena tema yang diangkat adalah 90's looks, jadi saya berekspektasi warna lipstick ini bernuansa cokelat dan muted brown/ red color.
So finally, penantian seminggu kemarin terbayarkan sudah karena Senin pagi, tiga warna baru ini sudah ada di meja editorial Female Daily, and we went nuts about these new colors! Ketiga nama lipstick terinspirasi dari tiga perempuan ikonik tahun 90an yaitu Kate Moss (Moss), Liv Tyler (Livv), dan Uma Thurman (Umma).
Now you have seen the swatch, let'stalk about the formula. Personally, menurut saya tekstur dari ketiga warna baru ini sedikit lebih patchy dibanding formula Rollover Reaction yang terdahulu. Is it so bad? Nggak juga kok, kalau mau rata sempurna cukup di dab-dab menggunakan jari saja.
Untuk pigmentasi warna cukup pigmented, hanya untuk warna Moss dan Umma saya merasa butuh menggunakan dua hingga tiga lapis. Sedangkan untuk warna Livv, sekali pulas warnanya sudah merata. Dari segi kenyamanan, menurut saya nyaman banget kok, setara dengan enam warna dari koleksi sebelumnya. Untuk staying power, mengingat tekstur lipstick ini cream dan nggak 100% dead matte, jadi digunakan makan atau minum mudah hilang.
Jadi musti beli nggak? Harus banget beli, karena semua warnanya cantik-cantik banget dan masuk untuk semua tone kulit perempuan Indonesia. Oh ya, ketiga shade ini selain bisa digunakan sebagai lipstick dan blush, bisa juga digunakan untuk eye shadow base. Saya belum mencobanya sih, but I cannot wait to try this for a full makeup look.
Image may be NSFW. Clik here to view.Supaya kalian bisa mendapatkan gambaran gimana warna lipstick ini digunakan, here's our three rising star model at Female Daily. Kalau masih belum puas, tunggu ya, nanti kita buatkan swatchsister-nya. Let us know, kamu pingin melihat ini di swatch sama saya dan Gyanda atau Dara dan Alda.
Setia sama bentuk lipstick tradisional? Kamu bakal suka dengan Urban Decay Vice Lipstick yang punya 100 warna dan enam finish berbeda.
Terbongkar sudah produk apa yang akan dibawa oleh campaign Ruby Rose bareng Urban Decay. It’s the newUD Vice Lipstick, yang menghadirkan 100 warna lipstick baru dalam enam finish! Mungkin kamu sebelumnya udah lihat lipstick-lipstick ini di-review/ swatch sama vloggers luar. Nah, akhirnya kamu bisa beli sendiri produknya.
Buat saya yang nggak begitu suka dengan tren liquid matte lipstick, this is a good news! Nggak hanya itu, Urban Decay juga merilis 50 warna baru 24/7 Glide-On Lip Pencil, dan semuanya sudah bisa kamu dapatkan di counter Urban Decay mulai Oktober ini.
Enam finish yang dihadirkan adalah Mega Matte, Comfort Matte (lipstick matte yang tetap creamy), Cream, Metallized (creamy dengan tambahan pearl), Sheer, dan Sheer Shimmer (warna transparan dengan tambahan shimmer). Saya paling suka sama Comfort Matte dan Cream, secara saya suka lipstick warna pigmented tapi nyaman.
Being Urban Decay, yang jagonya pigmen warna, Urban Decay Vice Lipstick ini juga punya warna-warna “gila”. Soal warna merah, nude, dan pins, ya nggak usah ditanya lagi ya hahaha. Shade-nya banyak banget. UD Vice bahkan punya warna biru tua (Heroine), hijau (Junkie) , putih (Bobby Dazzle) dan hitam (Perversion, just like the eye liner!). Hmm…just in time for Halloween :D
Buat kamu yang mau beli, cus langsung ke counter Urban Decay dan juga Sephora. Harganya adalah Rp300.000,-/ lipstick.
Image may be NSFW. Clik here to view.Berhubung saya orangnya hobi campur-campur warna lipstik, setiap ada liquid lipstick baru pasti saya semangat. Apalagi untuk Make Over Intense Matte Lip Cream yang hadir dalam enam varian warna ini, formulanya diklaim tahan lama sampai delapan jam. Di dalam kandungannya juga ada vitamin E yang bisa melembapkan sehingga bibir nggak kering kerontang selama pemakaian.
Dari hasil colak-colek saya waktu event launching di 100 Eatery & Bar kemarin, pigmentasi liquid lipstik ini oke banget. Warnanya langsung keluar sekali pulas, nggak streaky sama sekali dan aplikatornya juga enak dipakai. Yang saya suka lagi dari lipstik ini adalah teksturnya yang tergolong smooth untuk liquid lipstick.
Smooth maksud saya adalah teksturnya bukan tipe yang langsung set to dry ketika diaplikasikan ke bibir, karena saya pribadi memang kurang suka dengan liquid lipstick yang teksturnya dead matte. Jadi buat kamu yang suka matte lipstick dengan tekstur creamy yang nggak terlalu cair, you might like this one. Harganya juga masih affordable menurut saya, yaitu Rp95.000.
Ini swatch empat warna dari Make Over Intense Matte Lip Cream:
Lho, kok cuma di-swatch di tangan aja? Full swatches dan review yang lebih detail-nya mana? Hehehe, nantikan di FD Swatch Sister, ya! Pasti akan ada swatch dan review lengkap untuk semua warna. Stay tuned! :)
Aplikasi terbaru dari Sephora, memudahkan kita untuk memilih warna lipstick yang sesuai dengan kulit kita. Mau tahu seperti apa? Simak artikel ini ya.
Pernah dong, ngerasain saat mau beli lipstick tapi bingung kira-kira warnanya cocok nggak ya di kulit? Walaupun sudah banyak swatch warna lipstick di sosial media, tapi rasanya ada yang kurang kalau nggak mencoba secara langsung, bener ngga? Untuk mengurangi rasa galau ketika ingin membeli lipstick, 7 Oktober 2016 kemarin Sephora Indonesia baru saja merilis satu aplikasi yang diberi nama Virtual Artist.
Dengan menggunakan Virtual Artist, kamu bisa mencoba 300 warna lipstick dengan sekali klik saja. Aplikasi ini, memudahkan kamu untuk mencari dan berekperimen warna-warna lipstick yang ada di Sephora Indonesia. Untuk menggunakan aplikasi ini ada dua cara, satu dengan live video (seperti Snapchat) dan satu lagi dengan upload foto wajah kamu. Setelah kamu memasukan foto atau live video, kamu tinggal pilih mau warna dan hasil akhir lipstick mana yang ingin kamu coba.
Begitu kita memilih warna, hasil akhir dan brand, kita bisa langsung melihat bagaimana warna lipstick tersebut kalau kita gunakan. Oh ya, ketika kita mencoba warna lipstick, detil nama brand, produk dan harga pun langsung tertera.
Hasil swatch ini, juga bisa dikirimkan ke alamat e-mail kamu, incase kamu butuh saran dari sahabat. Kalau kamu lagi bingung mau mencoba warna tertentu ada satu fitur “Surprise Me” yang akan memilihkan warna lipstick random untuk dicoba. Butuh membandingkan warna lipstick dari brand Stila dan Esqa? Ada satu fitur di mana, kamu bisa membandingkan empat warna lisptick sekaligus.
Serukan aplikasi ini? Saya sendiri sudah mencobanya, and I can say, that I’m addicted to it! Kalau kamu penasaran pingin coba, langsung aja ke website-nya di www.virtual-artist.sephora.co.id
Sama seperti little black dress, lipstik merah adalah makeup wajib bagi perempuan. Entah itu merah gelap, merah cabe, merah maroon, merah orange, pokoknya merah!
Di artikel "5 Lipstik Merah Legendaris", lipstik yang saya bahas adalah lipstik-lipstik ikonik yang jadi andalan di seluruh dunia. Berhubung brand lokal juga sudah banyak banget yang punya lipstik merah bagus-bagus, kayaknya sayang banget kalau nggak dikumpulin top five-nya. Berikut ini adalah lima rekomendasi lipstik merah yang saya suka, baik dari warna, tekstur, juga formulanya. Diurutkan dari yang harganya paling terjangkau dulu, ya :)
Image may be NSFW. Clik here to view.Image may be NSFW. Clik here to view.Sejujurnya saya suka banget dengan warna-warna lipstik Purbasari. Hampir semua warna-warna bold-nya cocok ke warna kulit apapun dan ada beberapa warna 'nanggung' yang bold enggak, natural juga nggak. Istilahnya, di tengah-tengah lah, jadi bisa dipakai oleh orang yang belum biasa pakai lipstik bold tapi sekali-sekali mau coba yang beda dari biasanya.
Lipstik merah dari koleksi terbarunya, yaitu shade 93 (Beryl) ini warnanya merah universal yang menurut saya cocok dipakai untuk gaya makeup apapun. Warna merahnya deep dan cenderung warm hasil akhirnya. Kalau kamu suka warna merah yang nggak terlalu cabe, sedikit gelap tapi bukan yang terlalu seram, then this lipstick is the one.
Untuk tekstur dan ketahanannya sendiri menurut saya cukup oke, karena sejak awal mencoba lipstik Purbasari juga saya nggak pernah ada masalah dengan teksturnya. Awet juga setelah dipakai makan dan nggak membuat bibir jadi kering.
Image may be NSFW. Clik here to view.Lipstik Wardah seri Intense Matte ini juga jadi salah satu lipstik dengan tekstur paling nyaman dipakai. Mungkin karena ada sedikit satin-y feeling dari formulnya, jadi nggak terlalu kering seperti lipstik matte pada umumnya. Sebenarnya warna favorit saya dari range ini adalah Choco Town, tapi setelah mencoba shade Vibrant Red ternyata naksir juga :D
Untuk warnanya, Wardah Intense Matte Lipstick Vibrant Red ini di kulit saya terlihat seperti neutral red. Nggak terlalu warm atau cool, tapi cukup statement warna merahnya. Dari segi ketahanannya standar, awet banget kalau nggak dipakai makan tapi kalau makan yang terlalu hardcore akan pudar di bagian dalam bibir.
Image may be NSFW. Clik here to view.Sedikit lebih terang dibandingkan Wardah Intense Matte Vibrant Red, Make Over Ultra Hi-Matte ini lebih mencolok warna merahnya dan masuk ke kategori warm red. Malah menurut saya agak mirip-mirip warna merahnya dengan warna M.A.C Ruby Woo, lho. Betul-betul merah seperti darah segar (lho, agak seram perumpamaannya) dan membuat kulit terlihat lebih cerah.
Satu hal yang menonjol dari lipstik ini adalah stain-nya yang menurut saya cantik banget! Lipstiknya sendiri sudah cukup awet, ditambah stain kemerahan yang menempel setelahnya membuat bibir jadi seperti pakai lip tint. Bonus points aja sih buat saya, karena dengan meninggalkan stain seperti itu, kalau lipstiknya pudar bibirnya nggak akan terlihat aneh.
Image may be NSFW. Clik here to view.Ada satu liquid lipstick nyempil! :) Saya sudah pernah review produk Sariayu Duo Lip Color shade 08 yang merupakan dupe dari lipstik Girlactik shade Allure. Sekarang, DLC 01 lah yang masuk daftar lima lipstik merah terbaik. Memang enak banget sih teksturnya, ringan dan nggak lengket, pigmented pula! Untuk warna, bisa dibilang lipstik Sariayu inilah yang warnanya paling saya suka (karena yang paling gelap, hehehe) tone bluish-nya juga pas dan bikin gigi jadi putih!
Kalau soal staying power, bisa dibilang Sariayu DLC ini yang paling nggak tahan lama, tapi mengingat teksturnya yang moist dan creamy banget, saya rasa wajar-wajar aja. Saya lebih baik lipstiknya nyaman di bibir daripada tahan lama banget tapi bibir kaku!
Image may be NSFW. Clik here to view.Nah, kalau lipstik yang terakhir ini bagus untuk kamu yang nggak suka lipstik matte. Urban Lips shade Manhattan! Warnanya kurang lebih mirip seperti Make Over Ultra Hi-Matte Divine, bedanya Urban Lips Manhattan lebih cool dan teksturnya juga satin to matte. Kalau lagi agak malas lipstikan full, biasanya shade Manhattan ini saya totol-totol saja di bibir dan jatuhnya lebih natural dan nggak terlalu dramatis.
Ini dia perbandingan warna-warnanya. Mirip-mirip kok sebenarnya!
Image may be NSFW. Clik here to view.Kiri ke kanan: Purbasari - Beryl, Wardah Intense Matte - Vibrant Red, Make Over Ultra Hi-Matte - Divine, Sariayu Duo Lip Color K01, Beauty Box Urban Lips - Manhattan
Jadi itulah lima lipstik merah lokal terbaik versi saya. Kalau kamu punya rekomendasi lipstik lain, boleh banget lho ditulis di comment box. Tulis juga pengalaman kamu yang sudah pernah mencoba salah satu (atau semua) lipstik-lipstik ini. Ditunggu, ya! :)
Ada dua pilihan varian matte lipstick yang bisa dipilih, matte lip cream yang berbentuk cair atau lipstick matte konvensional yang berbentuk stick.
Koleksi matte lip cream saya bisa dibilang cukup banyak. Hampir setiap ada brand yang mengeluarkan produk matte lip cream baru, terutama kalau brand lokal, saya pasti langsung gercep memburunya. Rasanya senang saja, mencoba-coba berbagai macam produk matte lip cream dari berbagai brand, dan membandingkan antara satu dengan yang lainnya. Dan ada kepuasan tersendiri saat melihat jajaran botol-botol lip cream di meja rias saya. Lebih puas lagi kalau saya berhasil mengumpulkan semua shade dalam suatu brand. Bukan cuma saya kan, yang punya obsesi dengan matte lip cream seperti ini? :D
Padahal pada kenyataannya, saya lebih sering menggunakan matte lipstick dengan bentuk stik yang konvensional ketimbang menggunakan mattelip cream. Untuk sehari-hari, saya jarang sekali menggunakan matte lip cream. Matte lip cream koleksi saya lebih sering saya gunakan untuk keperluan foto-foto, atau digunakan sesekali untuk acara spesial yang nggak butuh waktu lama.
Alasan utama saya lebih memilih produk lipstik konvensional adalah soal kenyamanan. Saya nggak suka sensasi powdery yang terkadang dihasilkan oleh sebagian besar produk matte lip cream. Kalau sudah timbul rasa powdery atau rasa bibir "tercengkram", rasanya saya kepingin cepat-cepat menghapus lipstik tersebut dari bibir saya. Padahal, justru kelebihan matte lip cream yang digilai oleh kebanyakan orang adalah karena produk ini awet seperti cat, yang nggak akan geser dan nyeplak ke mana-mana. Tapi saya justru nggak betah dengan rasanya.
Alasan lain adalah karena saya susah melakukan touch-up saat menggunakan produk matte lip cream. Padahal setiap kali makan, apapun makanannya dan apapun produk lipstik yang sedang saya pakai, pasti warna lipstik di bibir saya akan banyak memudar atau bahkan terhapus.
Kalau saya sedang memakai matte lip cream, biasanya produknya nggak terhapus semua, tapi terkelupas di beberapa tempat, dan itu sangat nggak enak dilihat. Kalau mau langsung ditumpuk lagi dengan matte lip cream hasilnya juga bakalan jelek, teksturnya jadi nggak rata dan bibir malah kelihatan pecah-pecah dan nggak rapi. Jadi mau nggak mau harus dihapus dulu dengan menggunakan makeup remover, baru kemudian matte lip cream-nya diaplikasikan ulang.
Tapi jangan salah, saya tetap suka kok dengan produk matte lip cream. Saya suka feel saat cream-nya diolesan ke bibir, saya suka aroma vanila yang seringkali saya temui pada banyak produk matte lip cream, saya suka pigmentasinya yang rata-rata sangat bagus, dan saya juga suka melihat berbagai macam desain botol dan kuasnya yang cantik-cantik. Sesekali saya juga menggunakan matte lip cream, walau nggak sesering ketika saya menggunakan lipstik biasa.
What's new this October? ESQA Matte Lip Liquid warna Fall dan parfum Coach terbaru buat kamu yang suka aroma buah yang manis.
Coach Eau de Parfum
Saya sering banget menulis kalau saya ini cewek oriental when it comes to perfumes. Makanya, setiap kali ketemu parfum fruity/ floral yang manis di acara launching, saya selalu mikir "Can you impress this oriental girl?" Hahaha.
Surprisingly, Coach Eau de Parfum terbaru ini cukup sering saya gunakan. Bisa dibilang ini parfum termanis yang saya cium tahun ini. Dibuka dengan top notes raspberry, pear, dan pink pepper, lalu berlanjut dengan wangi mawar dan suede musk, di hidung saya parfum ini stays fruity, dan sangat feminin. Kalau menurut Coach, parfum ini merepresentasikan New Yorker yang enerjik. Tapi saya lebih setuju dengan pendapat sang muse, Chloe Grace Moretz: "It's modern and happy."
Yang saya suka juga dari Coach Eau de Parfum ini adalah desain botolnya, yang mengambil unsur-unsur desain tas Coach. Look at that spray cap and metal tag. So unique. Parfum ini sudah bisa kamu beli dengan harga Rp630.000-Rp1.390.000,- di Sogo Kelapa Gading, Pondok Indah, Plaza Senayan, Seibu GI, Debenhams Senayan City dan toko-toko Coach.
Dua dari tiga warna pertama ESQA Matte Lip Liquid sudah saya bahas di sini ya. Mungkin karena saya memang bukan penyuka tren warna mauve atau lipstick greige, saya merasa warna-warna pertama ESQA itu kurang wearable kalau nggak dandan full makeup. Apalagi kulit saya yellow undertone-nya cukup kuat. But that's not the case with the new releases!
Image may be NSFW. Clik here to view.
Oktober ini ESQA Cosmetics mengeluarkan dua warna baru dari koleksi Fall, yang menurut saya bakal disukai banyak orang dengan deeper skintone. Yang pertama adalah Coral Tease (deep coral-nude) dan yang kedua Berry Kiss (deep grey-berry color). Coral Tease ini saya suka banget; natural, bikin bibir terlihat full dan cocok banget untuk sehari-hari. I can see many skintones wearing this. Sedangkan pertama kali lihat Berry Kiss, saya langsung mikir tentang foto-foto #fotd cewek-cewek di explore Instagram saya, dengan lipstick warna Fall yang edgy banget dan bikin mikir "Ini lipstick apa ya? Keren banget deh shade-nya," LOL! Beneran deh. And I love how these two wear with my daily makeup.
Menurut ESQA , mereka melakukan sejumlah improvement untuk dua warna baru ini, dan jujur saya bisa merasakan ketika dipakai. Lebih smooth dengan tekstur light mousse. Worth to note, mereka juga vegan, cruelty-free, gluten-free dan bebas paraben.
ESQA Matte Lip Liquid Coral Tease & Berry Kiss ini sudah bisa kamu beli di web ESQA Cosmetics seharga Rp195.000,-.
Lipstik merah sering dipakai untuk acara-acara formal malam hari. Tapi dengan cara yang tepat, lipstik merah cocok juga lho, digunakan untuk acara di siang hari.
Buat saya yang sehari-harinya terbiasa menggunakan lipstik dengan warna-warna nude atau kecoklatan, lipstik merah adalah sesuatu yang terkesan formal, mewah, dan lebih cocok digunakan untuk acara-acara resmi di malam hari. Saya sendiri awalnya juga agak nggak pede kalau menggunakan lipstik warna merah siang-siang.
Tapi bulan lalu, saya "terpaksa" memakai lipstik merah untuk acara di siang hari, karena salah satu teman saya menikah dan red lipstick adalah salah satu dress code-nya. Oh iya, selain acaranya siang, acara juga diadakan di luar ruangan. Jadi saya harus mencari cara agar overalllook saya dengan menggunakan lipstik merah ini nggak terlihat berlebihan.
Setelah membaca beberapa tips dan beberapa kali trial and error, berikut adalah cara saya menggunakan lipstik merah untuk acara di siang hari:
Warna merah dengan undertone biru atau cooltone red memang cantik banget, tapi akan membuat penampilan terlalu formal. Dan tentu saja saya menghindari warna merah yang gelap untuk kali ini. Saya lebih memilih lipstik merah dengan sentuhan oranye yang terlihat ceria, atau merah dengan bias pink yang tampak manis. Saya mengenakan Sariayu Duo Lip Cream Krakatau-04 yang memiliki warna merah dengan sentuhan warna pink.
2. Padukan dengan Makeup Mata yang Simpel
Saya memilih eyeshadow dengan warna yang netral dan mendekati warna kelopak mata, dan membingkai garis mata atas dengan eyeliner pensil berwarna coklat tua sedekat mungkin dengan garis bulu mata, agar terlihat lebih natural. Untuk garis mata bagian bawah, saya sama sekali tidak mengaplikasikan eyeshadow, tapi cukup memakai eyeliner berwana nude di waterline bagian bawah. Lalu saya menggunakan bulu mata palsu dengan model yang tipis dan natural. Tapi kalau kamu sudah punya bulu mata yang panjang dan lentik, nggak perlu pakai bulu mata palsu kok, cukup ulaskan maskara agar mata terlihat lebih hidup.
Daripada menggunakan cream foundation atau foundation yang full coverage, lebih baik kenakan foundation yang ringan saja. Saya memilih menggunakan BB cream sebagai pengganti foundation. Menurut saya, BB cream membuat warna kulit lebih rata dan tekstur kulit terlihat lebih bagus, tetapi tidak terlalu terlihat kalau pakai makeup. Saya tetap pakai contouring kok, tapi tipis-tipis saja. Untuk blush, saya memilih cream blusher yang hasilnya lebih natural dan membuat pipi saya seakan-akan merona alami tanpa makeup.
4. Pakai Outfit Cerah dennan Model yang Simpel
Dan terakhir yang nggak kalah penting adalah pemilihan outfit. Saya menghindari outfit dengan warna gelap. Mini dress dengan model rok yang flowy dan berwarna cerah akan lebih cocok digunakan untuk acara di siang hari, dibandingkan dress formal berwarna gelap. Saya juga tidak menggunakan terlalu banyak aksesori.
Dengan menggunakan empat cara di atas, menurut saya lipstik merah yang saya gunakan jadi tidak berkesan berat dan formal. Jadi cocok banget dipakai untuk acara di siang hari. Setelah tahu cara memadu padankan dengan makeup dan outfit yang tepat, sekarang saya malah suka lho mengenakan lipstik berwarna merah siang-siang.
Untuk yang sedang mencari liquid lipstick yang bagus dengan harga terjangkau, mungkin 5 liquid matte lipstick favorit saya ini bisa dijadikan pertimbangan.
Beberapa bulan terakhir, saya memang gencar sekali coba-coba liquid matte lipstick dari berbagai brand. Tapi dari semua liquid lipstick yang saya punya, ternyata yang saya pakai ya itu lagi-itu lagi. Saya selalu memilih liquid lipstick itu-itu saja, yang nyaman di bibir dan mudah dipakainya.
Image may be NSFW. Clik here to view.
Kriteria lipstik yang nyaman menurut masing-masing orang tentu saja beda-beda ya. Kalau saya suka lipstik yang nggak bikin bibir kering, nggak ada rasa powdery, nggak bikin bibir terasa tebal, nggak lengket, dan nggak ada aroma yang mengganggu. Soal daya tahan, nggak begitu jadi pertimbangan saya. Karena toh kalau habis makan, semua lipstik pasti harus di-retouch. Dan saya juga nggak masalah dengan lipstik yang masih sedikit transfer, asalkan nggak berlebihan.
Satu lagi, saya suka dengan tekstur liquid lipstick yang creamy atau nggak terlalu cair, karena lebih mudah dan cepat saat pemakaian. Tapi saya juga nggak suka kalau teksturnya terlalu kental sampai terasa seret dan susah diratakan. Iya, saya memang banyak maunya :D.
Nah, dari kriteria-kriteria di atas, saya memilih lima liquid matte lipstick dengan harga dibawah 100 ribu yang jadi favorit saya. Oh iya, kelimanya adalah produk lokal, lho! Padahal liquid lipstick under 100 ribu yang saya coba nggak cuma dari produk lokal saja. Tapi memang yang terasa nyaman di bibir kebetulan yang lokal. Jadi kalau sedang kepingin coba liquid lipstick dengan harga di bawah 100 ribu, saya lebih merekomendasikan merek lokal ketimbang merek drugstore luar.
5. Eternally Matte High Color Lip Smoothie - Red Velvet (Rp89.000,-)
Image may be NSFW. Clik here to view.
Review mengenai merek yang satu ini memang belum banyak. Sepertinya sih karena nggak banyak yang tahu brand ini. Konter Eternally ada di department store lokal macam Matahari Departement Store dan Cahaya. Pas beli Lip Smoothie-nya, saya juga gambling aja, karena sama sekali belum pernah mendengar tentang produk ini. Saya memilih shade Red Velvet.
Ternyata saya suka dengan Eternally Lip Smoothie ini. Terasa nyaman banget di bibir dan nggak cracking walau dipakai dalam jangka waktu yang lama. Memang teksturnya agak sedikit terlalu thick sih, tapi masih bisa ditolerir kok, karena masih cenderung mudah untuk diratakan.
Saya sudah mencoba semua shade dari Sariayu DLC Krakatau ini. Hampir semua nomor teksturnya bagus dan nyaman digunakan. Cuma yang nomor 12, cracking setelah lama dipakai. Tapi buat saya nggak masalah sih, karena saya juga kurang suka dengan warna nomor 12. Favorit saya di seri ini adalah nomor 08 dan 05.
Satu lagi poin plus dari Sariayu DLC, selain matte, juga ada liquid lipstick dengan tekstur glossy-nya dalam satu kemasan. Saya terkadang ngerasa bosen dan kurang seger aja sih kalau pakai matte lipstick seharian. Jadi kalau buat saya, bagian glossy-nya juga sangat terpakai.
Sama seperti yang pernah dibahas dalam video FD Swatch Sister - Sariayu DLC, menurut saya aplikatornya nggak bisa pick up produknya dengan baik. Butuh berkali-kali dip agar lipstik ini bisa menutup seluruh bibir. Dan ada aroma fruity pada produk ini, yang buat saya sih nggak mengganggu. Tapi buat yang sensitif terhadap bau-bauan dalam kosmetik, pasti akan terganggu karena aromanya lumayan kuat.
Sama seperti Eternally Lip Smoothie, saya juga belum pernah melihat review produk ini sebelum membelinya. Bahkan merek Jill Beauty pun saya baru tahu. Tapi ternyata cukup banyak produk dari Jill Beauty yang sudah ada review-nya di FD Beauty Review. Ketika online shop langganan saya menawarkan produk ini, saya juga nggak pikir panjang, langsung beli aja tanpa mencari tahu dan tanpa berkespektasi terlalu tinggi.
Surprisingly liquid lipstik ini nyaman banget digunakan, dan bahkan menjadi salah satu liquid lipstick favorit saya. Warna yang saya pilih, Matte Cocoa, juga kebetulan merupakan warna yang biasa saya pakai untuk harian. Kalau dibandingkan Eternaly, Sariayu, dan LT pro; Jill Beauty ini yang paling gampang digunakan. Nggak perlu dip berkali-kali, cukup sekali celup saja sudah bisa meng-cover seluruh bibir dengan pigmentasi yang bagus.
Tekstur Jill Beauty Lip Matte cenderung lebih encer bila dibandingkan empat liquid lipstick lain yang saya sebut di sini, tapi tetap gampang dipakai kok, nggak beleberan. Teksturnya hampir mirip dengan Aubeau Ex-P Matt Lip Cream, tapi kuas/ aplikator Jill Beauty lebih nyaman digunakan, dan Aubeau juga aromanya lebih menyengat. Selain soal kemasannya, saya sama sekali nggak ada keluhan dengan produk ini.
Sayangnya pilihan warna Jill Beauty Lip Matte, selain Matte Cocoa ini, nggak ada yang saya suka. Jadi saya juga nggak tergoda untuk membeli warna lainnya.
Kayaknya sudah terlalu sering denger deh soal bagusnya lip cream dari LT Pro ini. Sudah banyak banget yang me-review, dan banyak juga yang menjadikan LT Pro ini sebagai lip cream favorit. Saya juga suka banget sama produk ini. Saya punya delapan shade dan suka semua warnanya. Dan yang lebih saya suka lagi, semua shade-nya mempunyai formula yang konsisten. Dari delapan warna yang sudah saya coba, teksturnya sama bagusnya.
Kalau suka dengan NYX Soft Matte Lip Cream, pasti juga akan suka dengan LT Pro Longlasting Matte Lip Cream ini, karena memang teksturnya mirip-mirip. Cuma menurut saya, LT Pro ini sedikit lebih pigmented daripada NYX dan harganya juga lebih murah. Lipstik ini ringan dan nyaman banget di bibir. Saking ringannya saya sering lupa kalau sedang memakai lipstik.
Sama seperti Sariayu DLC, kekurangan LT Pro Lip Cream adalah harus berkali-kali celup untuk mengambil produk saat menggunakan liquid lipstick ini. Ada sedikit aroma vanila pada produk ini, tapi aromanya lebih lembut dari Sariayu DLC. Jadi saya rasa aromanya nggak terlalu mengganggu yah.
Saya nggak cocok dengan produk lipstik dari Make Over sebelumnya, baik yang Ultra Hi-Matte maupun Creamy Lust, sama-sama bikin bibir saya kering dan pecah-pecah. Tapi untuk Make Over Intense Matte Lip Cream ini, saya bener-bener terpesona. Untuk harganya yang di bawah 100 ribu, menurut saya liquid lipstick ini bagus banget. Teksturnya pas, nggak terlalu kental ataupun encer. Pigmentasinya juara, tapi dipakai juga terasa ringan, nggak kering, nggak lengket, dan nggak ada aroma yang mengganggu.
Saya baru coba satu shade, yaitu Vanity. Dari beberapa review yang saya baca, produk ini teksturnya nggak terlalu konsisten sih. Katanya ada beberapa shade yang teksturnya nggak sebagus Vanity, di antaranya adalah shade yang sedang saya incar, yaitu Secret. Tapi saya tetap tertarik untuk mengoleksi beberapa warna lagi dari Make Over Lip Cream.
Kalau diperhatikan industri kecantikan lagi berkembang banget. Nah, perkembangannya ini ternyata berpengaruh juga ke persepsi orang mengenai makeup. Apa saja persepsi yang berubah dari dulu dan sekarang?
Dunia kecantikan sedang berkembang pesat sekarang, terbukti dengan banyak munculnya tren makeup terbaru seperti matte liquid lipstick, baking, strobing dan non-touring. Selain berkembangnya tren kecantikan ini, persepsi orang terhadap makeup pun mulai berubah. Seperti apa misalnya?
Lipstick Merah Inget banget dulu kalau mau pakai lipstick merah rasanya heboh banget. Biasanya kalau mau ke mall dan pakai lipstick merah pasti dianggap heboh oleh orang sekitar. Tapi jaman sekarang, rasanya pakai lipstick merah sudah menjadi hal yang biasa, malah bisa dibilang red lipstick is the new nude lip color. Bahkan nggak cuman lipstick merah saja yang berubah persepsinya! Lipstick ungu dan hitam pun sudah biasa digunakan untuk acara-acara casual.
Menggambar Alis
Keluar rumah nggak pakai alis itu agak mustahil rasanya. Bahkan untuk anak SMA sekarang, namanya menggambar alis atau threading sudah menjadi hal yang biasa. Saya pun, ikut merasakan perubahan ini. Kalau dulu nggak pakai alis, ya sudahlah nggak apa-apa. Tapi ke kantor nggak pakai alis rasanya nggak mungkin, minimal pakai brow mascara deh, supaya alis tetap terlihat rapih.
Contouring
Bener nggak sih, lima tahun lalu pakai contouring hanya untuk special event? Saya sendiri kadang ke mall, minimal harus mengaplikasikan contouring pada pipi untuk memberikan efek wajah yang tirus. Dan kalau lagi niat, saya akan menggunakan contouring lengkap untuk hidung dan juga pipi.
Nah, kalau kalian persepsi makeup dulu dan sekarang apa yang dirasakan beda? Let us know in the comment section below!
Suka warna lipstick Jeffree Star Mannequin tapi nggak suka dengan pencitraan sang CEO? Kami menemukan dupe-nya dan ini dari brand lokal lho!
Tahun 2014 adalah tahun kelahirannya tren liquid lipstick. Di tahun ini juga, Jeffree Star merilis brand kecantikannya yang diberi nama Jeffree Star Cosmetics. Sebagai produk pertamanya, Jeffree merilis Velour liquid lipstick dengan tiga pilihan warna dan sejak itu, nama brand ini langsung meroket dan menjadi salah satu liquid lipstick dengan formula terbaik.
Salah satu warna Velour liquid lipstick yang paling laris adalah Mannequin. Lipstick ini berwarna nude pink dengan sedikit sentuhan peach. Warna seperti ini pastinya banyak banget kamu temuin di brand asal US, tapi untuk brand lokal jarang banget yang punya lipstick dengan tone seperti ini, mengingat warnanya yang kurang pas untuk kulit sawo matang. Sedangkan untuk kulit light-to medium seperti saya, warna lipstick ini jatuhnya MLBB. Walaupun light, tapi nggak bikin wajah terlihat pucat atau kusam.
Dari sekian banyaknya lipstick matte lokalyang saya punya, akhirnya saya menemukan satu dupe dari Jeffree Star Mannequin. Kira-kira bisa tebak nggak brand-nya apa?
Yep, it's Rollover Reaction's Lizzy! Sebelum kalian protes, "Mananya yang mirip? Di swatch beda banget gitu?" Memang, ketika di-swatch, kedua lipstick ini warnanya berbeda. Lizzy terlihat lebih peach dan gelap, sedangkan Mannequin terlihat lebih light-pink. Tapi ketika digunakan pada bibir, warna lipstick ini sama banget, kok.
Dari segi nyamannya, dua-duanya nyaman dipakai. Yang membedakan hanya keawetan, sih. Jeffree Star punya hasil akhir yang dead matte dan nggak mudah transfer kemana-mana. Digunakan dua sampai tiga jam sambil dipakai minum pun masih aman. Sedangkan Rollover, karena teksturnya creamy dan nggak 100% matte, jadi digunakan minum saja kadang suka pudar. Is it a bad thing? Buat saya sih nggak, malah saya lebih suka lipstick yang mudah dihapusnya.
Di foto atas, saya menggunakan Jeffree Star Mannequin pada bibir atas ,dan Rollover Reaction pada bibir bawah. Mirip kan, kedua warna lipstick ini? Kalau disuruh memilih, saya lebih milih Rollover Reaction karena hargaya lebih terjangkau dan bisa digunakan sebagai cream blush.
Kamu sendiri, punya nggak rekomendasi dupe lipstick lain untuk Jeffree Star Mannequin? Share di comments, ya!
Batter Up Long-Wearing Cream Shadow Stick dari The Balm
Selasa, 2 November 2016 lalu, The Balm meluncurkan koleksi eyeshadow stick pertamanya yaitu Batter Up Long-Wearing Cream Shadow Stick. The Balm mengangkat tema Baseball yang sangat fun, didukung dengan dekorasi yang sporty dan opening act dari sebuah grup cheerleader yang cukup meramaikan suasana. Batter Up hadir dengan 6 warna yang sangat pigmented dan blendable, memangdibuat agar eyeshadow stick ini mudah untuk digunakan. Rangkaian acara ini juga diisi oleh Tara Amelz, sebagai beauty influencer yang mendemokan gaya makeupnya menggunakan warna-warna dari Batter Up. And the result was surprisingly good! Hanya butuh 10 menit saja gaya makeup tersebut dihasilkan karena kemudahan penggunaan eyeshadow stick ini.
Saya sempat mencoba untuk melakukan swatch di tangan saya, dan memang dengan sekali swatch warna yang dihasilkan langsung muncul. Untuk ketahanannya buat saya cukup tahan lama karena hingga larut malam saya bersihkan menggunakan air saja tidak hilang. Benar-benar harus menggunakan remover atau baby oil untuk menghapusnya. Tidak hanya sebagai eyeshadow, Batter Up juga ternyata dapat digunakan sebagai eyeliner, waterliner, dan highlighter. Bentuk produk ini boleh saja kecil, namun fungsi pengaplikasiannya cukup banyak.
Make Up For Ever Artist Rouge Lipstick
Image may be NSFW. Clik here to view.If you're bored of the same lipstick colors which are happening right now, then you won't be anymore, karena brand asal Prancis ini baru saja meluncurkan lipstik dengan warna-warna yang nggak biasa. Kamis, 3 November 2016 lalu MAKE UP FOR EVER mengeluarkan 46 warna Artist Rouge Lipstick yang terdiri dari 15 warna matte dan 31 warna creme.
Sebagian warnanya bisa kamu gunakan untuk sehari-hari, contohnya warna Cream Beige, Powder Pink, dan Passion Red. Tapi kalau kamu ingin sedikit playful dengan Artist Rouge Lipstick ini, mereka juga hadir dengan warna-warna unik seperti Midnight Blue, Peacock Green, bahkan Black! Nggak hanya juara dengan berbagai macam pilihan warnanya, formula lipstik ini juga longwearing karena tahan digunakan 8 hingga 10 jam!
Dalam peluncuran lipstik ini, Make Up For Ever berkolaborasi dengan duo asal Swedia yaitu Icona Pop sebagai bentuk perpaduan antara dunia makeup dan musik. Yup! Ini yang menjadi alasan dari warna-warnanya yang super fun. Buat kamu yang sudah ingin sekali memiliki koleksi Artist Rouge Lipstick ini, mulai 11 November warna-warni lipstik ini sudah mulai bisa didapatkan di counter MAKE UP FOR EVER dan Sephora.
40 Years of Love with L'Occitane
Image may be NSFW. Clik here to view.L'Occitane baru saja merayakan anniversary mereka yang ke-40 di Senayan City, Jakarta Selatan. Di acara perayaan ulang tahunnya ini, L'Occitane mendirikan beberapa booth, mulai dari skin care booth, hair care, massage, serta Pop Up Cafe. Tidak hanya sampai di situ saja, L'Occitane mengambil kesempatan untuk berdonasi juga melalui acara ini. Pop Up Cafe yang bekerja sama dengan Chef Karen Carlotta menjual berbagai main course dan dessert yang kemudian hasil penjualannya akan didonasikan untuk melawan kebutaan.
Celebration 40 Years of Love with L'Occitane ini akan berlangsung sampai 13 November 2016 nanti dengan berbagai macam activity. Salah satunya adalah L'Occitane memberikan sedikit teaser mengenai produk-produk yang akan diluncurkan pada bulan Desember nanti. Mengangkat tema Holiday, saya dapat melihat bahwa beberapa produk memang dirancang agar mudah untuk dibawa traveling. Seperti Shower Gel Collection, yang terdiri dari 4 jenis sabun cair dalam ukuran kecil atau travel size yang disatukan di dalam satu pack. Semakin bertambahnya usia, L'Occitane ternyata juga sangat memperhatikan kebutuhan dan kemudahan bagi para penggunanya.
Sepanjang tahun 2016 ini, kurang lebih ada 10 liquid lipstick lokal yang dirilis. Dari semua yang sudah saya coba, ada lima liquid lipstick dengan formula terbaik pilihan saya.
Pembahasan mengenai liquid lipstick sudah sering banget kan dibahas di blog Female Daily. Either itu dari brand luar atau pun lokal pasti selalu saja ada pembahasannya. Nah, di artikel kali ini saya ingin share lima liquid lipstick buatan lokal yang paling nyaman dipakai.
Pixy Lip Cream - Rp45.000,- Untuk brand pemula dalam bidang liquid lipstick, Pixy salah satu brand dengan formula dan kemasan yang bagus. Sebenarnya saya sudah pernah membahas mengenai formula Pixy Lip Cream bulan lalu. Dan sampai detik ini, saya masih amaze dengan formula lipstick ini. Dengan harganya yang Rp45.000,- mendapatkan acungan dua jempol dari saya! So far, ini liquid lipstick dengan harga termurah namun kualitasnya oke.
Emina Creamatte - Rp49.000,- Walaupun terlihat mungil, ternyata isi liquid lipstick ini lumayan banyak loh, 5.5gr. Sewaktu digunakan, pigmentasi liquid lipstick ini oke banget. Kebetulan warna yang saya coba adalah Fuzzy Wuzzy, warna pale pink. Biasanya lipstick yang warnanya terang suka sulit diratakan kan? Tapi Emina Creamatte ini mudah banget diratakannya. Sekali pulas saja warnanya sudah terlihat. Sedikit kekurangan dari lipstick ini adalah waktu keringnya yang lumayan lama.
Mizzu Lip Velvet Matte - Rp79.000,- Untuk sebuah brand lokal yang baru merilis liquid lipstick, pilihan warna dari Valipcious Velvet Matte ini cukup banyak. Ada tujuh warna lipstick yang bisa kamu coba mulai dari warna pink muda sampai merah tua. Dari segi kemasannya sendiri, liquid lipstick ini menurut saya lucu banget dan nggak terkesan seperti brand buatan Indonesia. Dari teksturnya, liquid lipstick ini creamy, jadi nyaman banget pas dipakai dan nggak bikin bibir jadi kering. Kalau kamu mau lihat swatch semua warnanya, sudah ada lho, video swatch sister-nya!
Make Over Intense Matte Lip Cream - Rp95.000,- Saat pertama kali saya tahu kalau Make Over akan rilis liquid lipstick, saya excited banget! Begitu produk liquid lipstick ini sampai di kantor, saya, Netta dan Dara pun langsung rebutan untuk mencobanya. Sekali coba, saya dan Dara pun langsung suka dengan liquid lipstick ini. Formula liquid lipstick ini creamy, smooth dan pigmented. Sekali pulas warnanya pun langsung terlihat. Saat digunakan juga nyaman, bibir nggak terasa kering atau terasa berat seperti sedang menggunakan lipstick. Untuk masalah awet, ketika saya gunakan untuk minum atau ngemil cantik, lipstick ini awet dan nggak mudah transfer kemana-mana.
Rollover Reaction - Rp119.000,- Dari keempat liquid lipstick yang sudah saya tuliskan, Rollover Reaction adalah liquid lipstick lokal yang paling nyaman digunakan. Dari segi tekstur, wangi, pigmentasi sampai pemilihan warnanya nggak pernah ada yang salah. Apalagi pilihan warna yang terbaru seri The Clique yang bernuansa 90's. Saking nyamannya ketika digunakan, kadang saya suka lupa kalau lagi pakai lipstick. Mengingat lipstick ini multifungsi karena bisa digunakan sebagai blush on dan juga eyeshadow base, jadi hasil akhirnya pun nggak 100% matte. Karena hal itu juga, lipstick Rollover Reaction yang paling cepat hilang ketika digunakan pada bibir.
Nah, itu dia lima liquid lipstick lokal favorit saya. Jangan marah ya, kalau ada liquid lipstick favorit kamu yang nggak masuk dalam artikel ini. Kalau kamu mau liquid lipstick atau brand lokal favorit kamu menang sebagai produk terbaik, jangan lupa untuk vote di Female Daily Best of Beauty Awards! Ada 10 hadiah eyeshadow palette untuk 10 pemenang beruntung!
Fall makeup look identik dengan lipstik gelap dengan tone warna earthy. Walaupun nggak secara khusus mengeluarkan produk untuk menyambut fall season, tapi ada banyak lipstik lokal yang cocok digunakan untuk melengkapi fall makeup look.
Kalau sudah menjelang akhir tahun begini, banyak banget merek-merek makeup yang mengeluarkan koleksi baru untuk fall season. Tapi merek lokal sendiri, setahu saya cuma brand ESQA yang mengeluarkan warna lipstik baru dalam rangka menyambut fall season. Nggak heran sih, karena di Indonesia nggak ada musim gugur, adanya musim mangga :D. Jadi sepertinya memang bukan prioritas merek-merek lokal untuk mengeluarkan produk-produk baru saat ini. Tapi walau nggak bener-bener mengalami fall season, boleh dong kita ngikutin trendmakeup yang sedang ramai di luar sana?
Untuk lipstik, fall makeup look identik dengan lipstik gelap dengan tone warna earthy. Buat yang pengen ngikutin trend ini, sebenernya nggak perlu beli produk-produk baru kok. Karena merek lokal pun sebenernya punya banyak pilihan warna lipstik yang cocok untuk fall season. Coba saja lihat ke meja rias masing-masing, saya yakin pasti ada setidaknya satu lipstik gelap dengan bias kecokelatan, kan?
Saya sendiri punya 6 lipstik lokal yang saya suka untuk musim ini.
Warnanya cokelat dengan bias oranye yang kuat. Bias oranyenya bikin warna ini terkesan sangat hangat. Warnanya sedikit gelap, tapi juga terlihat natural untuk digunakan sehari-hari. Selain warnanya yang natural, teksturnya yang ringan dan nyaman bikin lipstik ini jadi andalan saya untuk daily makeup.
Warnanya merah gelap dengan bias kecokelatan yang kuat, tapi merahnya masih sangat dominan. Karena unsur warna coklatnya yang kuat, sepertinya ini adalah warna merah yang akan cocok dipakai untuk tone kulit warna apapun. Saya suka memakai lipstik ini untuk acara-acara formal.
Buat yang kepingin pakai warna merah tapi masih nggak pede, Merlot bisa jadi solusi. Merlot ini warnanya coklat kemerahan dengan sedikit bias mauve. Warna merahnya terlihat jelas, tapi tetap warna paling dominan adalah coklat. Walau agak gelap dan terlihat merah, tapi di kulit saya yang medium cenderung terang, warna ini terlihat sangat natural kok.
Warna tanah seperti ini memang sedang sangat digemari. Warna coklat gelap dan cool tone ini, walaupun gelap, tapi terkadang bikin penampilan terkesan pucat tanpa rona. Eye makeup dengan warna yang hangat/ kemerahan, yang juga merupakan trend di musim ini, bakalan cocok banget bila digunakan bersama dengan lipstik warna ini.
Untuk penggemar warna mauve, boleh mencoba warna lama dari Lipstik Matte Purbasari. Piruz mempunyai warna mauve dengan bias kecoklatan. Di beberapa orang warna ini terlihat sangat gelap dan kurang cocok dipakai untuk sehari-hari. Tapi di saya kebetulan jatuhnya pas. Memang masih terlihat gelap sih di bibir saya, tapi nggak terlalu gelap sampai nggak bisa digunakan untuk daily look.
Warna terakhir yang saya pilih ini, cocok untuk penggemar warna lipstik yang ungu dan gelap. Warnanya ungu gelap, dengan sedikit bias cokelat. Saya sendiri kurang pede memakainya untuk sehari-hari. Tapi sesekali saya pakai untuk special occasion kalau sedang bosan dengan warna lipstik merah.
Kamu punya nggak warna lipstik andalan untuk fall season ini? Share di kolom komen yah ;).
Asyik, nemu lagi satu dupe lokal untuk liquid lipstick hits! Kalau bulan lalu saya menemukan dupe untuk Girlactik shade Allure, kali ini saya menemukan dupe untuk Kat Von D shade Lolita!
Berhubung meja saya di kantor seberang-seberangan sama Ochell, jadi kalau kolektor makeup yang satu ini habis belanja barang baru, pasti saya juga ikut-ikutan nyobain. Salah satu belanjaan Ochell baru-baru ini adalah Kat Von D Everlasting Liquid Lipstick shade Lolita, shade terpopuler dari seri Everlasting Liquid Lipstick yang juga jadi favorit FD members.
Nah, beberapa hari yang lalu, teman saya memberikan hadiah satu liquid lipstick lokal yang juga lagi naik daun. Saat pertama kali saya coba, kok, kayak agak mirip ya, dengan Lolita-nya Kat Von D, semacam warna mauvy plum dengan greyish undertone. Langsung saja saya bandingkan dan pakai dua lipstik ini sekaligus, Lolita di bibir atas dan lipstik lokal misterius di bibir bawah. Sekilas dilihat, hampir nggak ada bedanya, lho!
It'sMad For Lipstick shade Alpha! Mad For Lipstick adalah brand lokal yang baru saja launching tahun ini. Sebenarnya saya sudah sering lihat Mad For Lipstick berseliweran di socmed, tapi belum kesampaian untuk nyoba. Eh, sekalinya nyoba, ternyata warnanya cukup mirip dengan Kat Von D Lolita.
Warna
Sebenarnya kalau dibandingkan side-to-side, warnanya nggak mirip seratus persen. Kat Von D lebih gelap dan deep-toned, sementara Mad For Lipstick satu tingkat lebih terang, cenderung warm, dan ada sedikit sentuhan terracotta. Tapi setelah Mad For Lipstick dipakai dua layer, warnanya bisa di-build up jadi lebih gelap.
Waktu saya keliling-keliling kantor untuk tanya pendapat orang-orang, hampir semua nggak ngeh kalau bibir atas dan bawah pakai lipstik yang berbeda. Baru setelah saya bilang kalau yang satu Kat Von D dan satunya lagi Mad For Lipstick, langsung pada bilang kelihatan bedanya.
Image may be NSFW. Clik here to view.Bibir atas: Kat Von D | Bibir bawah: Mad For Lipstick
Tekstur dan Pigmentasi
Ada harga ada rupa, dari segi tekstur harus saya akui kalau Kat Von D memang juara. Formulanya pas, nggak terlalu tebal ataupun cair, saat dipakai di bibir pun warnanya langsung keluar tanpa harus berkali-kali dipulas. It's actually one of the most comfortable liquid lipstick that I've ever tried. Aplikatornya juga mini dan semakin memudahkan pengaplikasian. Ditambah gagang aplikator yang langsing, saya merasa lebih bisa mengontrol tangan ketika dipakai.
Untuk Mad For Lipstick juga saya cukup suka dengan teksturnya karena dia bukan tipe liquid lipstick yang terlalu matte sampai bikin bibir jadi keriput. Warnanya hampir sama pigmented-nya dengan Kat Von D, hanya saja menurut saya Kat Von D lebih "rich" teksturnya. Cuma satu hal yang saya kurang suka dari Mad For Lipstick, yaitu ada sedikit tingling sensation saat pertama kali dipakai.
Terakhir, untuk keawetannya, baik Kat Von D maupun Mad For Lipstick sama-sama long-wearing dan tahan lama di bibir. Hanya transfer sedikit di gelas saat dipakai minum, tapi nggak fatal sampai harus touch-up.
Image may be NSFW. Clik here to view.Dilihat secara keseluruhan, kedua lipstik ini sama-sama bagus dan enak dipakai. Harganya memang beda cukup jauh, sih, Kat Von D Everlasting Liquid Lipstick dijual seharga $20 atau sekitar Rp280.000 dan mencapai Rp350.000 jika dibeli di online shop. Kalau kamu ada budget-nya dan sudah terlanjur naksir dengan warnanya, menurut saya kualitas yang didapatkan dari Kat Von D sebanding kok, dengan harganya. Tapi kalau memang kamu mau mencari alternatif yang lebih affordable dengan warna yang hampir mirip-mirip, Mad For Lipstick (Rp130.000) bisa jadi pilihan kamu.
2016 adalah tahunnya liquid lipstick lokal. Too many lipsticks, too little time! Yuk, kita lihat daftar lima liquid lipstick lokal paling populer di Female Daily Beauty Review!
FD members memang nggak tanggung-tanggung kalau urusan lipstik. Setiap ada liquid lipstick lokal keluaran terbaru yang di-post di akun Instagram FD, nggak sampai satu menit pasti comment box sudah dipenuhi FD members yang penasaran! Baik itu penasaran dengan warnanya, teksturnya, dan harganya.
Mungkin beberapa ada yang sudah bosan dengan banyaknya local brand yang mengeluarkan liquid lipstick, but hey, the trend speaks for itself. Nyatanya liquid lipstick lokal adalah topik yang selalu ramai di artikel-artikel FD dan merupakan salah satu produk yang paling banyak ditulis review-nya di FD Beauty Review. Kalau kamu penasaran apa saja liquid lipstick lokal yang jumlah review-nya paling banyak di Beauty Review, cek list-nya di bawah ini!
Diluncurkan awal tahun 2016, See You Latte adalah salah satu nude shade dari Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Warnanya cenderung nude coral dengan sedikit sentuhan peach. Banyak FD members yang menulis bahwa See You Latte adalah the perfect nude lipstick yang teksturnya termasuk moist di bibir. Beberapa yang kontra mengatakan bahwa lipstik ini membuat bibir mereka agak kering, tapi overall worth it dengan harganya.
Image may be NSFW. Clik here to view.New kid on the block!Indie brand yang juga baru di-launching tahun 2016 ini berada di posisi kedua dengan total 74 review untuk Saddie Lip & Cheek Cream. Saddie adalah salah satu shade dari koleksi pertama Rollover Reaction yang memiliki warna dusty pink yang natural untuk dipakai sehari-hari. Formulanya juga creamy dan nggak terasa kering di bibir walaupun sudah di-layer beberapa kali.
Image may be NSFW. Clik here to view.Kalau yang satu ini adalah liquid lipstick lokal favorit Gyanda, Video Producer FD. Warnanya nude coral dengan sedikit hint orange. Beberapa FD members mengatakan walapun warnanya nude, sentuhan orange-nya lipstik nude ini membuat kulit mereka terlihat segar. Formulanya juga tahan lama dan awet dipakai seharian. Wangi vanilla-nya juga enak!
Sariayu Duo Lip Color adalah salah satu liquid lipstick lokal dengan formula terbaik yang pernah saya coba. Formulanya memang bukan yang terlalu matte, tapi enak banget dipakai dan sama sekali nggak membuat bibir kering. Warna 07 ini lebih ke arah pink kecokelatan (meskipun lebih dominan ke pink) dan masih termasuk natural untuk dipakai sehari-hari. Kalau lagi bosan dengan lipstik matte, kamu bisa memakai sisi yang glossy. All in one package!
Image may be NSFW. Clik here to view.Yup! Another Rollover Reaction lipstick. Maxwell adalah shade limited edition hasil kolaborasi Rollover Reaction dengan beauty influencer Putricaya dan juga ilustrator Ykha Amelz. Warnanya cenderung marun kecokelatan dengan sedikit sentuhan mauve, a little bit hard to explain, yang jelas ada di tengah-tengah cokelat dan marun. Kalau dipakai full bisa jadi warna bold yang dominan, tapi dipakai sedikit di bibir juga bisa jadi brownish red yang cantik.
Dari lima lipstik di atas, ada yang sudah kamu coba?
Kasih ibu tak pernah lekang dimakan waktu, namun membalas cinta ibu tak harus dengan hadiah mahal
Memberikan cinta kepada ibu memang harus dilakuan setiap saat. Namun, Hari Ibu bisa menjadi momen yang tepat untuk memberikan hadiah istimewa untuk ibu. Begitu kita sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, tentunya kita berharap bisa memberikan hadiah mahal dan tak terlupakan agar ibu bangga terhadap kita. Padahal, hadiah mahal itu belum tentu menjadi keinginan terbesar ibu. Tanpa disadari, ada hal kecil lain yang jauh lebih berharga di mata ibu, yaitu kehadiran kita.
Semakin saya beranjak dewasa dan sering mendengarkan cerita ibu, saya makin paham bahwa orangtua tak selalu menuntut hadiah mewah dari anak-anaknya. Kesuksesan dan kemandirian anaklah yang menjadi hadiah terbaik bagi mereka. Sayangnya, setelah kita bekerja dan menikah, kita justru jarang meluangkan waktu bersama ibu dengan alasan sibuk bekerja. Jadi, tak perlu berpikir mencari hadiah mewah, di Hari Ibu kali ini, siapkanlah hari untuk bersama dengan ibu, seperti memasak, shopping, ke spa bersama, atau sekadar mengobrol dan menikmati camilan di rumah ibu.
Bertepatan dengan Hari Ibu, Purbasari mengajak kamu untuk share momen seru kamu bersama ibu melalui foto atau video dan ceritakan singkat momen kebersamaan kamu dengan ibu. mention ke@purbasari_indonesia dengan hastag #ItsTimeToComeHome. Menangkan produk lip cream terbaru dari Purbasari dan voucher belanja sebesar Rp500.000. Info lebih lanjut, cek di Instagram @purbasari_indonesia.
Nah, sebagai inspirasi, tonton inspiring short movie Mother’s Day dari Purbasari ini :
Jelang akhir tahun, masih ada produk baru yang bisa kamu coba, seperti Lip Cream Silkygirl dan body mist aroma kue natal dari Bath & Body Works!
Shower Cream dan Body Lotion dari Mütouch
Having a good skin must be on the top of everybody’s wishlist, dan itu harus berawal dari produk yang kamu gunakan pada kulit dong. Mütouch Shower Cream hadir dengan empat varian aroma, yaitu Pearl & Mulberry, Royal Jelly & Honey, Green Tea, dan English Lavender & Rosemary yang waktu saya cium wanginya enak-enak banget.
Image may be NSFW. Clik here to view.
Di setiap Mütouch Shower Cream ini terkandung Goat’s milk, Paraben-free, dan yang terpenting adalah moisturizer yang bakal bikin kulit kamu terasa kenyal dan lembut. Nggak cuma shower cream, pada soft launching-nya kemarin Mütouch juga memperkenalkan body lotion yang terkenal mengandung vitamin Edan kolagen. Mütouch bisa kamu dapatkan di drugstore seperti Watson dan Guardian.
Desember 2016 ini SILKYGIRL turut meramaikan dunia per-lip cream-an dengan meluncurkan Matte Junkie Lip Cream. Seriously ramai karena lip cream ini muncul langsung dengan sembilan varian warna. Hasil pemakaiannya yang kiss-proof jadi jargon andalan SILKYGIRL buat lip cream-nya ini. Begitu dipakai, dia akan langsung nge-set dan hasilnya true matte. Sayang memang cukup drying di bibir. Dengan harga Rp59.500-, lip cream ini bisa kamu temukan di department stores dan toko-toko kosmetik di seluruh Indonesia.
Setiap tahunnya Bath and Body Works akan mengeluarkan rangkaian wangi body care dengan wangi-wangi khas Natal. Wewangian yang paling populer adalah Winter Candy Appel, Vanilla Bean Noel, dan Twisted Peppermint which is wangi yang manis layaknya permen. Winter Candy Apple recommended buat yang suka aroma manis tapi juga segar, tapi kalau kamu pecinta wangi vanilla, saya rekomendasikan Vanilla Bean Noel yang wanginya persis frosting kue! Walaupun wangi-wanginya manis, tapi somehow nggak too much atau bikin kepala pusing.
Karena Natal dan Tahun Baru identik dengan tukar kado, Bath and Body Works juga menyediakan beberapa rangkaian gift set yang bisa kamu jadikan hadiah. Produk-produk Bath and Body Works lumayan terjangkau kok, untuk travel size body mist Rp119.000,-, travel size body lotion Rp99.000,-, sedangkan untuk ukuran full size mulai dari Rp229.000,- sampai Rp259.000.
